Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkayang, Herculanus Ricard Lassa mengungkapkan di tahun 2021 lalu pihaknya telah menyelesaikan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dengan total 5.539 bidang tanah. Angka tersebut merupakan jumlah capaian total dari target yang dipatok BPN Bengkayang di sembilan desa di seluruh wilayah Kabupaten Bengkayang.
“Untuk tahun 2021, program PTSL kita bisa selesaikan semua tanpa hambatan yang berarti,” kata Lassa, (27/3). Sementara untuk tahun 2022 ini, dia mengungkapkan BPN Bengkayang kembali mengadakan program PTSL dengan target capaian 3.366 bidang tanah, yang tersebar di 19 desa. Dia menargetkan, untuk PTSL tahun 2022 ini bisa rampung di bulan September mendatang.
Dia juga tak menampik fakta terkait adanya kendala saat PTSL dilakukan di lapangan. “Yang terpenting adalah koordinasi selalu dijaga antara BPN dan pihak desa terkait,” tuturnya.
“Karena kalau koordinasi dan komunikasi lancar, semua pekerjaan tentu bisa kita selesaikan,” timpalnya. Lebih jauh, dirinya turut mengimbau kepada masyarakat jelang pengadaan PTSL ini agar masyarakat untuk memasang patok di masing-masing tanah sesuai kepemilikan. Karena, dari patok tersebut nantinya bisa dilihat apakah tanah tersebut bermasalah atau tidak.