BALIKPAPAN- BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan menggandeng Penyuluh Anti Korupsi Muda ACLC KPK, Ibu Retno Indrawati dalam rangkaian kegiatan Kampanye Anti Korupsi yang digelar Jumat pagi, 7 Oktober 2022 dengan tema “Menuju Masyarakat Anti Korupsi, Satukan Kepedulian Mewujudkan Kesejahteraan Bersama”.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Kelurahan Margasari Kecamatan Balikpapan Barat turut melibatkan Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Ibu Rini Suryani, Seluruh Asisten Deputi Wilayah serta karyawan/ti BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Kalimantan, Lurah Margasari Bapak M. Ride, bersama perangkat RT RW kelurahan Margasari tersebut disambut antusias oleh para peserta.
Disamping memberikan edukasi terkait dengan Anti Korupsi dan Gratifikasi, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan juga melaksanakan kegiatan Employee Volunteering pada kegiatan tersebut yakni Penanaman 200 Bibit Mangroove, Pembagian Tas Ramah Lingkungan, Pembagian Kartu Peserta BPJamsostek kepada Pekerja Rentan dan juga Pembagian Sembako kepada masyarakat pekerja rentan warga Kelurahan Margasari. Acara yang dihadiri oleh 50 peserta tersebut disambut antusias oleh para peserta.
“Kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan Kampanye Anti Korupsi di lingkungan kami sebagai suatu langkah pencegahan korupsi sejak dini. BPJS Ketenagakerjaan menegaskan sebagai institusi yang memerangi segala bentuk praktik korupsi”, sambut Ride.
“Gratifikasi kerap kali terjadi, baik itu di instansi, institusi, maupun perusahaan, dan gratifikasi merupakan akar atau awal dari Praktik Korupsi” ujar Retno yang sehari-hari bekerja sebagai Auditor Muda Inspektorat Pemerintah Kota Balikpapan yang juga Penyuluh Anti Korupsi Muda ACLC KPK. “Banyak yang salah jalan tapi merasa tenang karena banyak yang sama-sama salah, Beranilah menjadi benar meskipun sendirian” tutup Retno disela Kampanyenya.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan salah satu kegiatan positif bagi kami, dimana kami sebagai aparat bergerak bersama-sama BPJS Ketenagakerjaan untuk memerangi korupsi. Semoga kedepannya Indonesia menjadi lebih baik tanpa korupsi” ujar Tahir peserta kegiatan Kampanye Anti Korupsi.
Diharapkan dengan adanya pembekalan serta Kampanye Anti Korupsi yang menyasar kepada para stakeholder dan institusi, perilaku gratifikasi, pungli dan korupsi dapat dicegah sejak dini.
“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari kampanye anti korupsi yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, dimana kami ingin memperkenalkan institusi kami sebagai institusi yang bertekad memerangi korupsi dan unsur-unsur yang ada didalamnya”, ucap Rini.
“Mari kita bangun komitmen bersama untuk berperan aktif dalam mencegah dan mengendalikan gratifikasi serta turut serta melakukan pengawasan terhadap BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh pekerja yang ada di Indonesia” tutup Rini. (pro)
