Sudah 2.046 Tenaga Kerja Lokal Tersertifikasi

- Jumat, 24 Januari 2020 | 17:13 WIB
Infografis
Infografis

TANJUNG SELOR – Diprediksi mega proyek pembangunan 5 bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan mampu menyerap 20 ribu tenaga kerja. Untuk itu, sebagai daya dukung kesiapan sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) akan melakukan kegiatan sertifikasi tenaga kerja lokal, khususnya bidang jasa konstruksi. Yaitu melalui program pelatihan, fasilitasi uji kompetensi dan sertifikasi tenaga konstruksi.  

Kepala Bidang (Kabid) Jasa Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Deni Yusdianto mengatakan, pada tahun ini, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara, dianggarkan Rp 3,54 miliar untuk kegiatan pelatihan, fasilitasi uji kompetensi dan sertifikasi tenaga konstruksi. “Dengan anggaran sebesar itu, ditargetkan pada tahun ini, sebanyak 1.940 tenaga kerja lokal bersertifikat di Kaltara. Tidak hanya menyasar pada warga lokal, tapi juga perguruan tinggi di Kaltara yang mencetak lulusan teknik,” kata Deni.

Diungkapkan, sejauh ini untuk kesiapan tenaga kerja lokal, khususnya bidang konstruksi sudah cukup mumpuni. Hal ini dibuktikan, sejak 2016 hingga saat ini sudah ada 2.046 tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi. “Pentingnya tenaga kerja konstruksi tersertifkasi, sejalan dengan amanat Undang-Undang (UUD) Nomor 2 Tahun 2017, tentang Jasa Konstruksi. Dimana pada era persaingan global yang tinggi seperti sekarang, tenaga kerja lokal harus siap bersaing dengan tenaga kerja asing,” tuturnya.

Apalagi di Kaltara punya agenda besar dalam pembangunan ke depan, yang terpapar dalam 11 program pembangunan. Salah satunya, pembangunan PLTA, Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI), dan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor. Dimana, dalam realisasinya memerlukan SDM yang handal ke depan. (hm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X