Nama Dua Pejabat Kalteng Dicatut untuk Pencairan Dana Hibah Keagamaan

- Kamis, 8 Juni 2023 | 13:04 WIB
Bukti modus pencairan dana hibah bantuan keagamaan untuk rumah ibadah. Mengatasnamakan Pejabat Pemprov Kalteng Wagub Kalteng Edy Pratowo dan Sekda Kalteng Nuryakin (MMC KALTENG)
Bukti modus pencairan dana hibah bantuan keagamaan untuk rumah ibadah. Mengatasnamakan Pejabat Pemprov Kalteng Wagub Kalteng Edy Pratowo dan Sekda Kalteng Nuryakin (MMC KALTENG)

Nama dua pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Yakni Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo dan Sekretaris Daerah (Sekda)  H. Nuryakin. Dicatut untuk pencairan dana hibah bantuan keagamaan rumah ibadah.

Aksi penipuan ini diketahui, setelah H. Murimin, Ketua Pengurus Surau Nurul Huda di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Menghubungi langsung Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin, Rabu malam (7/6).

Tujuannya untuk mengklarifikasi. Setelah upaya keras Murimin mencari nomor telepon Sekda Kalteng Nuryakin, pasca pengecekan dana hibah di Bank Kalteng Kumai, diketahui tidak ada masuk. Sementara pihaknya telah mentransfer sejumlah uang kepada pihak tertentu. Atas perintah orang yang mengatasnamakan Sekda H. Nuryakin.

Murimin menjelaskan. Kronologi kejadian diawali telepon langsung oleh orang yang mengatasnamakan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo. Selanjutnya dihubungi oleh yang mengatasnamakan Sekda Kalteng H. Nuryakin.

“Pertama dihubungi oleh orang yang mengaku Wakil Gubernur Pak Edy Pratowo. Yang mengatakan bahwa persyaratan hibah bantuan untuk Surau Nurul Huda telah lengkap. Selanjutnya, beliau mengatakan bahwa untuk pencairan akan ditindaklanjuti oleh Pak Sekda H. Nuryakin. Nomor telepon yang digunakan adalah 082139279794. Dengan foto profil Wakil Gubernur Kalteng,” ungkapnya.

Kata Murimin, ia ditelepon seseorang mengaku Sekda Kalteng H. Nuryakin. Dengan nomor yang digunakan 08384569695. Dijelaskan, bahwa ia akan menindaklanjuti perintah Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, untuk mentransfer langsung ke rekening pengurus surau.

“Beliau meminta nama lengkap, foto KTP saya dan juga nomor rekening. Tidak lama berselang saya mendapat kiriman via WA berupa bukti transfer dari atas nama Nuryakin ke rekening atas nama Surau Nurul Huda sebesar Rp28.000.000. Menurut penjelasan beliau bahwa ini merupakan transfer tahap pertama,” imbuh Murimin.

Murimin dan pengurus surau sangat percaya melihat bukti transfer atas nama Sekda Nuryakin tersebut. Dan merasa bersyukur atas perhatian Pemerintah Pemprov Kalteng. Selanjutnya kembali H. Murimin dihubungi. Dijelaskan dalam dana transfer tersebut ada titipan Rp8.000.000,- untuk kebutuhan mendesak membantu  salah satu  panti asuhan  di Pangkalan Bun, dan dana tersebut harus segera di transfer.

“Beliau memberikan nomor rekening tujuan  Bank BRI atas nama  Mochamad Sofili, dan tanpa berpikir panjang saya minta bantuan bendahara surau Pak Karim, untuk mengupayakan transfer segera ke rekening tersebut. Selanjutnya bukti transfer saya kirimkan ke orang yang mengaku Sekda Kalteng, dan beliau mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada yayasan tersebut,” timpal Murimin.

Setelah berhasil dengan aksi pertama, tidak lama berselang kembali orang yang mengaku Sekda Kalteng tersebut mengirimkan bukti transfer tahap dua sebesar Rp45.000.000,- dengan komitmen dari angka tersebut dititip Rp15.000.000,- untuk dikirim kembali ke rekening yang disebutkan pertama, karena  Rp8.000.000,- belum mencukupi untuk keperluan yang sangat mendesak.

“Kami orang kampung, di luar  kemampuan kami untuk mencari dana talangan sebanyak itu. Kami putuskan untuk mentransfer besoknya tanggal 7 Juni. Dengan harapan bisa diambil dari pencairan hibah di Bank Kalteng Kumai. Hal tersebut disetujui oleh orang yang mengaku Sekda Kalteng tersebut,” bebernya.

Musibah itupun datang, keesokan harinya. H. Murimin melakukan pengecekan sekaligus bermaksud melakukan penarikan di Bank Kalteng Kumai. Ternyata tidak ada dana sepeserpun yang masuk.

“Kami cek tidak ada dana yang masuk, kami coba hubungi nomor yang mengaku Wakil Gubernur dan Sekda Kalteng sudah tidak aktif. Saya berupaya mencari tau nomor Sekda Pak Nuryakin dan akhirnya dapat, lalu saya menghubungi untuk menjelaskan hal tersebut. Dari hasil komunikasi dengan pak Nuryakin, kesimpulan mutlak kami telah tertipu,” tambahnya.

Sekda Ingatkan Masyarakat Waspada dan Hati-hati Modus Penipuan

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X