Seorang Buruh Tani Ditemukan Meninggal di Pondok

- Kamis, 8 Juni 2023 | 13:01 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 Polsek Sebangau menanggapi laporan tentang penemuan jenazah dari seorang buruh tani yang telah dalam kondisi membusuk pada wilayah hukumnya.

Beberapa fakta pun dibeberkan oleh Kapolsek, Ipda Ali Mahfud saat berada pada lokasi penemuan jenazah di sebuah rumah pondok Jalan Mahir Mahar Km. 16,5, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Rabu (7/6).

“Pada hari ini, kami menanggapi informasi dari masyarakat terkait penemuan jenazah di sebuah rumah pondok pada lokasi ini. Diketahui merupakan seorang buruh tani bernama Dwi alias Rembo dan berusia 62 tahun,” ungkap Kapolsek.

Ipda Ali Mahfud menerangkan, jenazah almarhum pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial N. Merupakan pemilik kebun yang berada berdekatan dengan rumah pondok tersebut.

“Berdasarkan keterangan Saksi N, dirinya saat itu berniat untuk menyempatkan diri menghampiri rumah pondok yang dihuni oleh almarhum seusai mendatangi kebun miliknya,” terangnya.

“Setibanya di dalam pondok. Saksi N pun terkejut karena menemukan almarhum telah dalam kondisi tak bernyawa dan membusuk. Posisinya tergeletak di atas tempat tidur,” lanjutnya.

Evakuasi dilakukan oleh Polsek Sebangau bersama Tim Identifikasi Polresta Palangka Raya dan Tim ERP terhadap jenazah menuju RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum. Hasilnya pun disampaikan oleh Ipda Ali kepada media.

“Setelah dilakukan visum oleh Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanu. Almarhum diperkirakan telah meninggal dunia sejak kurang lebih satu minggu yang lalu. Dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah,” tutur Ali.

“Sedangkan untuk penyebab kematiannya diduga akibat sakit. Diketahui bahwa sebelumnya almarhum pernah memiliki riwayat mengalami penyakit struk dan tinggal seorang diri pada rumah pondok ini,” pungkasnya. (pri/hfz)

 

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X