Jemaah haji Kalteng kloter 3 embarkasi Banjarmasin yang berasal dari Kabupaten Kapuas bertolak ke Tanah Suci pada pukul 08.00 Wita, menggunakan pesawat Airbus 330 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 8103.

ANISA B WAHDAH-DENAR, Palangka Raya-Buntok

KEBERANGKATAN jemaah haji Kalteng kelompok pertama ini dilepas secara langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng H Noor Fahmi di Asrama Haji Banjarbaru, Kamis pagi (1/6).

Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, keberangkatan jemaah haji menunaikan ibadah merupakan momentum yang ditunggu-tunggu tiap umat muslim, setelah penantian panjang untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam kelima.

“Hal utama yang harus dilakukan yakni mengawali dengan meluruskan niat yang tulus dan ikhlas semata-mata mengharap rida Allah Swt, diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji, baik di tingkat kabupaten/kota maupun di asrama haji embarkasi,” kata wagub.

Wagub berharap, jemaah haji Kalteng mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk beradaptasi dan membaur dengan jemaah haji lainnya, sembari menyesuaikan situasi dan kondisi di Arab Saudi.

“Ibadah haji membawa tanggung jawab besar, selain merawat diri sendiri agar bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar, juga menjadi duta yang baik bagi negara kita,” harapnya.

Edy pun berpesan agar jemaah haji Kalteng dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi, kasih sayang, solidaritas, persaudaraan, dan persatuan, serta menunjukkan perilaku sebagai jemaah haji Indonesia yang santun, bermartabat, dan berakhlakul karimah. Wagub juga mengimbau para jemaah haji agar menjaga kesehatan diri dengan baik.

“Jaga kondisi kesehatan, karena suhu udara di Arab Saudi jauh berbeda dengan di Indonesia. Jika ada keluhan kesehatan, segeralah berkomunikasi dengan petugas kesehatan yang mendampingi,” tuturnya.

Jemaah haji, lanjut Edy, diminta untuk mengatur atau memanajemen waktu dan tenaga selama proses ibadah, sehingga bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar, karena itu merupakan tujuan utama kedatangan mereka ke Tanah Suci sebagai tamu Allah.

“Saya berpesan kepada seluruh jemaah haji agar selama menjalankan rangkaian ibadah haji, terselip doa bagi kami yang ada di tanah air, khususnya Kalteng, agar senantiasa hidup rukun, harmonis, damai, aman, dan sejahtera dalam bingkai keberagaman dan kebersamaan menuju terwujudnya Kalteng Makin BERKAH,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin selaku ketua panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) embarkasi Banjarmasin mengatakan, jumlah jemaah haji kloter 3 yang diberangkatkan sebanyak 327 jemaah, dari rencana awal 328. Ada satu jemaah haji atas nama Marlan Bejo Noyo dinyatakan tidak laik terbang, karena mengidap penyakit paru akut.

“Kepada jemaah haji kami mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, minumlah air seteguk atau dua teguk tiap jam untuk mencegah dehidrasi. Gunakan waktu istirahat yang ada dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Tambrin menyebut, jemaah haji kloter 3 diperkirakan mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada Kamis (1/6) pukul 17.50 waktu Arab Saudi (WAS).

Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi mengatakan, untuk jemaah haji lanjut usia (lansia), Kemenag Kalteng menyiapkan semua yang dibutuhkan, seperti petugas kesehatan, fasilitas kursi roda, dan lainnya. Karena tagline haji tahun ini adalah Haji Ramah Lansia, maka kelompok ini menjadi prioritas pelayanan.

“Dari Kemenag pusat hingga daerah, sejauh ini berupaya terus memaksimalkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji,” katanya.

Ia menambahkan, koordinasi, sinkronisasi, dan komunikasi dengan semua pihak dilakukan secara intensif demi keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tahun 2023/1444 Hijriah.

Kuota jemaah haji Kalteng tahun ini sebanyak 1.612, yang terbagi dalam lima kloter, yakni kloter 3 sampai kloter 7.

“Untuk kouta tambahan 800 jemaah, Kalteng mendapat 98 kouta, dan sejauh ini dalam proses pelunasan,” ucapnya.

Terkait jemaah lansia, dari 1.612 jemaah calon haji Kalteng yang berangkat tahun ini, ada sekitar 81 jemaah haji lansia. Jemaah haji tertua ada di kloter 4 yakni usia 95 tahun 10 bulan. Sedangkan jemaah haji termuda ada di kloter 3, dengan usia 18 tahun 7 bulan.

Pj Bupati Barsel Melepas Keberangkatan Jemaah Haji

Sementara itu, Penjabat Bupati (Pj) Barito Selatan Deddy Winarwan bersama istri turut melepas keberangkatan jemaah haji asal Barsel, sekaligus memberikan selamat dan mendoakan agar ibadah haji yang dijalani para jemaah haji asal Barsel berjalan lancar.

“Betapa besar rasa syukur, sukacita, dan haru dalam hati kita, karena pada hari ini, sore ini kita semua menyaksikan dan melepas keberangkatan para calon tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah al-Mukarramah. Pada saat ini, bapak ibu semua telah menjadi orang-orang yang dipilih oleh Allah Swt, dipanggil untuk berhaji. Jika panggilan-Nya telah tiba, maka tidak seorang pun mampu menolak, demikian pula sebaliknya,” ucap Deddy.

Ia berpesan kepada seluruh jemaah haji agar mantapkan hati dan menyatukan niat untuk beribadah semata-mata karena Allah Swt, menunaikan rukun Islam ini sesuai syariat, dan berlomba-lomba berbuat kebaikan.

“Hindari perkataan kotor, berselisih paham, jauhi sifat sombong, iri, dan dengki, tidak kikir tetapi jangan pula boros. Selain sebagai tamu Allah, bapak dan ibu juga sebagai tamu dari suatu negara. Karena itu jadilah tamu yang terhormat. Tunjukkan sikap yang ramah, santun, jaga martabat bangsa Indonesia khususnya nama baik Kabupaten Barito Selatan,” pintanya.

“Saya juga mengimbau para jemah haji Barito Selatan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan pola hidup sehat, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan sempurna. Saya juga menitipkan kepada seluruh jemah, yakni untuk memanjatkan doa, doa untuk diri dan keluarga, serta doa agar daerah kita senantiasa mendapat perlindungan dari Allah Swt, aman, tenteram, serta dijauhkan dari segala musibah dan bencana,” tambah Deddy.

Penjabat yang belum lama dilantik ini juga berdoa semoga perjalanan ibadah yang dijalankan jemaah tidak menemui godaan dan cobaan. Kalaupun ada, dihadapi dengan tabah, penuh kesabaran, keikhlasan, dan penuh kepasrahan kepada Allah. Tak lupa pula ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, yang melayani dan mempersiapkan para tamu Allah Swt sampai dengan saat ini.

“Ibadah haji ini sebagai penyempurnaan rukun Islam, sekaligus sebagai fondasi bagi umat muslim. Karena itu, saya ajak keluarga dan kerabat dari jemaah haji yang berangkat tahun ini, mari kita memanjatkan doa bagi mereka yang akan menjalankan ibadah di Tanah Suci dan menjadi tamu Allah,” tutupnya. (*/ce/ala)