Pembangunan Jauh Tertinggal, Berharap 2024 Fokus di Wilayah Utara

- Rabu, 31 Mei 2023 | 15:00 WIB
Wakil Ketua II DPRD Kotim, H.Hairis Salamad, mengatakan, Pembangunan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jauh tertinggal. Terutama infrastruktur jalan
Wakil Ketua II DPRD Kotim, H.Hairis Salamad, mengatakan, Pembangunan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jauh tertinggal. Terutama infrastruktur jalan

Pembangunan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jauh tertinggal. Terutama infrastruktur jalan. Yang menjadi akses utama perputaran ekonomi di daerah tersebut.

“Saya berharap pembangunan pada 2024 lebih difokuskan ke wilayah utara. Seperti di Kecamatan Tualan Hulu banyak desa belum terjangkau listrik. Akses jalannya juga terbatas. Saatnya pembangunan fokus ke wilayah utara karena di daerah kota sudah bagus,” kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotim H.Hairis Salamad, Selasa (30/5).

Dirinya mengatakan, aspirasi masyarakat belum diakomodir. Maka itu akan terus diperjuangkan. Mengingat masalah jalan penghubung antarkecamatan dan desa ini adalah kebutuhan pokok. Sebagai perwakilan daerah pemilihan V, dirinya wajib untuk di perjuangkan. Semoga tahun ini mendapat respon positif dari pemerintah daerah.

“Kami sudah tekankan kepada tim anggaran eksekutif, pada saat pembahasan anggaran. Untuk mengakomodir   aspirasi masyarakat. Khususnya infrastruktur jalan antarkecamatan dan desa,” kata Hairis Salamad.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, sangat mengetahui kondisi keterbatasan. Hingga saat ini dirasakan masyarakat wilayah utara. Meliputi Kecamatan Parenggean, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Antang Kalang dan Telaga Antang. Untuk itulah dirinya terus gencar menyuarakan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah utara.

“Wilayah utara memiliki potensi besar di bidang perkebunan. Pertambangan, kehutanan dan pertanian pangan. Potensi pariwisata alam dan budaya juga banyak. Terdapat di wilayah itu. Tetapi sayangnya, keterbatasan akses jalan, listrik dan sarana telekomunikasi, membuat potensi yang ada belum bisa dimaksimalkan. Bahkan masih ada desa yang belum bisa dijangkau melalui jalan darat,” ucap Hairis Salamad.

Dirinya meyakini, pembangunan infrastruktur di wilayah utara bisa terealilisasi. Sehingga akan mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, berharap kawasan utara mendapat perhatian lebih. Agar bisa mengejar ketertinggalan.

“Fakta di lapangan menunjukkan. Pembangunan wilayah utara masih membutuhkan perhatian. Dengan dibangunnya infrastruktur jalan maupun yang lainnya, akan membawa dampak positif terhadap kemajuan wilayah utara. Dan akan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.(bah/kpg/ind)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X