Kacau! Damkar Diprank Laporan Kebakaran Palsu

- Rabu, 31 Mei 2023 | 14:58 WIB
Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya, Sucipto (FOTO:IST)
Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya, Sucipto (FOTO:IST)

 Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya, Sucipto mengatakan bahwa dirinya bersama tim pemadam kebakaran lainnya sempat kena prank. Oleh seorang warga Kota Palangkaraya yang melaporkan adanya kebakaran di Asrama Haji.

Ujar Sucipto, informasi didapatkan pihaknya pada saat selesai memadamkan api kebakaran rumah di Jalan Karet simpang Jalan Ramin II Kota Palangka Raya. Ada tim pemadam kebakaran lainnya yang berlarian bergegas ingin meninggalkan area dan mengutarakan bahwa ada kebakaran di Jalan G.Obos tepatnya di Asrama Haji.

“Kawan-kawan pemadam banyak balik kanan dan sambil bersuara di Jalan G.Obos Asrama Haji kebakaran lagi. Semuanya bergegas berangkat dengan unit masing-masing, dan kami mengambil arah jalur Jalan Ir. Soekarno menuju Jalan G.Obos sambil melihat anda-tanda adanya api,”ucapnya, Selasa (30/5/2023) malam.

“Kecepatan mobil masih tetap stabil, bahwa sebelumnya kami pernah mengalami kejadian yang sama. Kena prank seseorang yang melaporkan adanya kebakaran tapi tidak ada kejadian apa-apa,” lanjutnya.

Kejadian serupa benar saja ungkap Sucipto, bahwa pada saat sampai di lokasi keadaan Jalan G.Obos Asrama Haji baik-baik saja. Tidak ada kebakaran. Bahkan, ada salah satu relawan pemadam kebakaran yang mengatakan bahwa kabar itu adalah hoax dan pihaknya bergegas pergi dari lokasi.

“Saran buat yang suka buat kabar hoax tolong jangan lagi agar kita ini menjadi kota yang aman damai bersaudara. Untung saja, meskipun capek kecepatan mobil kita masih tetap stabil,” tandasnya. (pri/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X