MANAGED BY:
JUMAT
09 JUNI
UTAMA | LINTAS KALTENG | METROPOLIS | OLAHRAGA | HIBURAN | FEATURE | NASIONAL | ARTIKEL | SERBA SERBI

METROPOLIS

Jumat, 26 Mei 2023 14:34
Ketika Tradisi Malamang Dilombakan pada FBIM 2023
Teknik yang Benar, Bambu Tidak Hangus Meski Dibakar

Malamang menjadi salah satu cabang yang turut diperlombakan pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023. Malamang merupakan tradisi memasak beras ketan dengan santan dalam bambu muda. Lomba ini diikuti peserta dari kabupaten/kota di Kalteng. Beradu teknik untuk menghasilkan lamang terlezat, yang disajikan dengan beragam variasi makanan.

 

MUTOHAROH, Palangka Raya

 

KAMIS pagi (25/5), kawasan Gor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya dipadati masyarakat yang tertarik menyaksikan berbagai perlombaan yang digelar pada FBIM 2023. Salah satu cabang yang diperlombakan adalah malamang.

Malamang merupakan tradisi masyarakat memasak beras ketan dan santan menggunakan bambu. Beras ketan dan santan dimasukkan ke dalam bambu muda, kemudian dipanggang di atas bara api. Proses memasak hingga penyajian membutuhkan waktu kurang lebih enam jam lamanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kalteng Aidah Chandra yang diwakilkan Kepala Bidang Kesenian, Tradisi, dan Warisan Tak Benda Disbudpar Sussy membuka secara resmi lomba malamang.

Lomba ini diikuti peserta dari 10 daerah di Bumi Tambun Bungai. Tiap daerah mengutus lima orang. Dewan juri selalu mengamati para peserta selama proses membuat lamang. Ada beberapa poin yang menjadi penilaian dewan juri. Mulai dari kostum, kerja sama tim, cita rasa, kerapian, serta kebersihan dalam proses maupun bahan serta alat yang digunakan. Poin yang tak kalah penting adalah penguasaan dalam menjelaskan terkait makanan yang disajikan.

“Ada beberapa poin yang jadi penilaian dewan juri, pertama kami wajibkan semua peserta memakai kostum yang sesuai dengan daerah masing-masing atau baju yang dibuat khusus untuk perlombaan ini,” kata Kalpin Bangkan selaku ketua dewan juri lomba.

Selain kostum, lanjutnya, poin penilaian kedua adalah kerja sama tim. Tiap anggota tim harus punya job desc sehingga tidak ada yang menganggur dan santai. Poin penilaian ketiga adalah cita rasa, bagaimana mereka membuat kombinasi sehingga tercipta rasa makanan yang mungkin bervariasi tanpa menghilangkan rasa yang khas atau yang tradisionalnya.

“Poin keempat yaitu kerapian dalam penyajian, bagaimana mereka menatanya sehingga bisa tersirat kebersihan, kerapian, dan keindahan dalam penyajian. Terakhir yaitu bagaimana penguasaan mereka terhadap proses dan resep dari lamang,” tuturnya.

Kalpin bersama anggota dewan juri lainnya, Muliadina M.A. Lewis dan Mahmudah, berkeliling sembari mencicipi masakan karya para peserta. Selain mencicipi, dewan juri juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta terkait proses memasak serta apa saja yang terhidang di atas meja.

Kemudian sampailah pada waktu pengumuman. Juara satu lomba malamang diraih peserta dari Kabupaten Murung Raya, juara 2 dari Kabupaten Barito Selatan, dan juara tiga dari Kabupaten Lamandau.

Perwakilan dari Kabupaten Murung Raya tentu merasa senang dan bangga bisa meraih juara pada perlombaan malamang pada ajang FBIM tahun ini. Persiapan yang dilakukan selama tiga minggu, terbayarkan dengan kemenangan ini.

Karena sebagian besar masyarakat Murung Raya berprofesi sebagai petani, maka tema manugal yang berarti bercocok tanam diangkat sebagai tema dalam perlombaan ini. Selain itu, Kabupaten Murung Raya juga membawa miniatur air terjun. Ilustrasi yang sajikan mewakili suasana masyarakat di Kabupaten Murung Raya.

“Kami cukup bangga dan senang bisa meraih juara, akhirnya persiapan kami selama tiga minggu, mulai dari menyiapkan konsep, mencari alat dan bahan, serta latihan terbayar dengan kemenangan ini,” ucap Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Seribu Riam Lilia Cahyadi kepada wartawan usai pengumuman juara. (*/ce/ala)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 08 Juni 2023 14:52

Kloter Terakhir dari Kalteng Akhirnya Berangkat, 10 Juni Bergeser ke Makkah

PALANGKA RAYA-Pemberangkatan jemaah haji Kalteng kloter 7 Embarkasi Banjarmasin menjadi…

Kamis, 08 Juni 2023 13:00

Vonis Lepas di Putusan Banding, H Asang Dieksekusi Lewat Putusan MA

 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng eksekusi terdakwa H Asang Triasa di Lapas Kelas…

Rabu, 07 Juni 2023 13:32

Disdik Ingatkan Pendaftar Soal Zonasi

PALANGKA RAYA-Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 tingkat sekolah…

Rabu, 07 Juni 2023 13:27

Konflik dengan Sriosako, Nadalsyah: Saya Chat dan Ajak Bertemu Bukan Berkelahi

Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah mengaku mengikuti aturan hukum yang…

Selasa, 06 Juni 2023 15:13

Partai Kecil di Kalteng Berpeluang Dapat Kursi

PALANGKA RAYA-Pesta demokrasi pemilihan legislatif (pileg) bakal sengit. Ratusan bahkan…

Selasa, 06 Juni 2023 14:58

Tekan Harga Daging Ayam, Dorog Subsidi Transportasi

PALANGKA RAYA-Beberapa skema diterapkan untuk menekan harga ayam maupun harga…

Selasa, 06 Juni 2023 14:45

7 Cara Mudah Memilih Daging Sapi yang Berkualitas dan Sehat

Daging sapi adalah salah satu sumber protein yang baik untuk…

Jumat, 02 Juni 2023 10:29

Jemaah Asal Kalteng Akhirnya Terbang ke Tanah Suci, Semuanya dari Kapuas, Lansia 33 Orang

BANJAR BARU- Kamis (1/6), jemaah haji asal Kalteng terbang ke…

Kamis, 01 Juni 2023 11:04

Nyawa Pengendara Motor Tidak Terselamatkan

Nyawa pengendara bernama Reka (29) tidak sempat terselamatkan. Korban kecelakaan…

Kamis, 01 Juni 2023 10:27

Kalteng Dapat Jatah Tambangan 98 Kuota Jamaah Haji

PALANGKA RAYA-Pemerintah Arab Saudi telah memberikan kuota tambahan jemaah haji…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers