Tradisi Dayak Ngaju, Sebelum Masuk Rumah Pengantin Harus Lakukan Ini

- Rabu, 10 Mei 2023 | 00:59 WIB
Ilustrasi air mamapas dan daun sawang. (FOTO:MARINI/PROKALTENG.CO)
Ilustrasi air mamapas dan daun sawang. (FOTO:MARINI/PROKALTENG.CO)

Mamapas atau membersihkan diri seorang mempelai laki-laki pada saat memasuki rumah calon mempelai wanita, menjadi salah satu tradisi yang wajib dilaksanakan pada saat upacara pernikahan adat suku Dayak Ngaju.

“Dari kepercayaan Dayak Ngaju, mamapas memberikan makna membersihkan dari hal-hal yang buruk atau menjadi sebuah tolak bala. Dengan harapan terhindar dari marabahaya, dan ingin suatu kegiatan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan,” ucap Damang Jekan Raya Kota Palangka Raya, Kardinal Tarung, baru-baru ini.

Kardinal memberitahukan bahwa alat dan bahan yang digunakan untuk memapas yaitu sebuah daun sawang segar berjumlah sekitar dua atau tiga helai. Kemudian, daun sawang gagar atau daun sawang yang sudah jatuh layu berjumlah satu buah, dengan diisi air cucian beras.

“Dalam kepercayaan agama Hindu Kaharingan memiliki makna magis yaitu sebagai membersihkan atau mengibaskan hal yang buruk dalam suatu kegiatan atau ritual adat, dengan diiringi pembacaan doa dan mantra-mantra yang bersifat baik,”bebernya.

Dirinya menambahkan, bahwa daun sawang itu terbagi dari dua jenis yang hijau dan merah. Namun, untuk kegiatan seperti pernikahan sering digunakan yang berwarna hijau yang memiliki arti sebagai kesuburan, rezeki yang melimpah ruah, dan kehidupan yang penuh kedamaian.

“Untuk campuran air bisa juga air bersih bisa juga air cucian beras. Namun, yang paling umum digunakan itu air cucian beras yang bermakna sebagai sumber kehidupan yang putih mulus, serta terhindar dari rasa iri dengki dan mengharapkan berkah, terutama dalam menjalani hidup berumah tangga,”tandasnya. (pri/rin)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X