MANAGED BY:
SENIN
27 MARET
UTAMA | LINTAS KALTENG | METROPOLIS | OLAHRAGA | HIBURAN | FEATURE | NASIONAL | ARTIKEL | SERBA SERBI

FEATURE

Sabtu, 18 Februari 2023 11:43
Steven Nathaniel Munthe, Pemustaka Aktif di Perpustakaan Dispursip Kalteng

Sehari Tak Membaca seperti Sayur Kurang Garam

Di era kekinian, informasi dan pengetahuan tak hanya dicari ke ‘mbah Google’. Melalui buku juga kita bisa menemukan segudang pengetahuan.

 

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

 

WAJAHNYA sudah tidak asing lagi dalam beberapa waktu terakhir. Para petugas di Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalteng banyak yang mengenalnya. Dalam seminggu, wajah Steven Nathaniel Munthe tidak pernah absen dari pandangan. Lebih sering di jam pertama. Sekitar pukul 09.00 WIB hingga menjelang waktu istirahat.

Ketika berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalteng beberapa waktu lalu, saya (penulis, red) mendapat kesempatan berkenalan dengan salah satu pemustaka pada perpustakaan yang terletak di Jalan AIS Nasution Nomor 11, Kota Palangka Raya ini. Steven, sapaannya, menjadi salah satu pemustaka yang sering datang ke perpustakaan untuk membaca.

Terlebih dalam satu bulan terakhir, bisa empat hingga lima kali berkunjung ke perpustakaan dalam seminggu. Tujuannya datang dan membaca bukan hanya karena hobi, tetapi memang ada banyak hal yang tengah dicari. Khususnya buku-buku bertemakan psikologi.

Ada banyak hal yang ia gali sebagai modal membangun pekerjaan di bidang human relation (HR). Buku-buku tentang psikologi dianggapnya penting dibaca agar bisa memahami karakter dan kepribadian seseorang maupun beberapa pengetahuan lainnya.

“Saya berencana membangun keterampilan di bidang HR, buku psikologi cocok untuk itu,” kata pria lulusan Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Palangka Raya (UPR) ini.

Memang samasa kuliah sudah dibahas soal ini. Namun untuk lebih memperdalam, ia mencari pengetahuan baru melalui buku-buku. Kebetulan skripsi yang ditulisnya berjudul Pengaruh Iklim Organisasi dan Stres Kerja terhadap Kinerja. Biasanya, HR dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menempati bidang HRD.

“Konsentrasi program studi saya terkait SDM, jadi ingin lebih memperdalam lagi sebagai modal bekerja. Dari membaca buku-buku psikologi, saya mulai memamhami karakter dan kepribadian orang,” katanya saat dibincangi di perpustakaan, beberapa waktu lalu.

Meski saat ini tengah bekerja di salah satu perusahaan swasta bidang marketing, pria kelahiran Prabumulih 27 Mei 1997 ini tetap menyempatkan waktu untuk membaca. Namun jenis buku bacaan yang dibaca mulai berkurang. Dahulu ia suka membaca buku komik dan novel. Kemudian menyesuaikan buku yang dibaca sesuai kebutuhan.

“Dulu membaca sesuai kesenangan, seperti komik dan novel, tapi semenjak kuliah, jenis buku yang dibaca sudah berubah sesuai keperluan,” jelasnya.

Kegemarannya membaca buku bermula dari kebiasaan membaca komik saat kecil. Saat itu masih duduk di kelas dua sekolah dasar (SD). Orang tuanya rutin membelikan komik setiap minggu. Akhirnya membaca menjadi hobinya hingga saat ini. “Saya memang suka membaca, dimulai dari membaca komik, karena menurut saya cukup asyik membaca yang ada gambarnya, saya mengoleksi banyak komik sampai SMA, tapi kebiasaan membaca komik dan novel perlahan berkurang saat menempuh kuliah,” ujar pria berusia 25 tahun ini.

Keaktifan Steven mengunjungi perpustakaan daerah dimulai sejak awal kuliah. Terlebih saat mengerjakan tugas akhir skripsi pada 2019 lalu. Setiap hari berada di perpustakaan. Sejak perpustakaan dibuka hingga tutup sore hari.

“Bisa dibilang full skripsi saya dikerjakan di perpustakaan ini, selain tempatnya yang nyaman, juga punya akses yang mencukupi, baik buku-buku maupun akses internet yang tersedia,” tuturnya.

Untuk membaca, lanjutnya, lebih nyaman saat berada di perpustakaan dibadningkan di rumah. Apalagi setelah perpustakaan selesai direnovasi.

Bagi Steven, membaca buku merupakan hal yang mengasyikkan. Saking keranjingan membaca, menghabiskan hari tanpa membaca bak sayur kurang garam. Seperti ada sesuatu yang kurang. Terlebih bagi tipe orang pendiam seperti Steven. Tidak mudah bergaul dengan orang baru dan tidak suka berbincang. Ia lebih suka berdiam diri.

“Saya orangnya pendiam, tidak mudah akrab dengan orang, juga tidak suka mengobrol, lebih suka diam, jadi lebih sering menggunakan waktu untuk membaca,” tutupnya. (ce/ram)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 24 Maret 2023 11:41
Menapaktilasi Jejak Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (2)

Khawatir Murid Diburu Penjajah, Keberadaan Makam Ulama Disembuyikan

Ulama yang dikenal sebagai Syaid Sulaiman ini, bersama para panglima…

Selasa, 28 Februari 2023 11:47

Nana Tauran Sidik, Founder Start-Up Kota Cantik yang Jadi Inspirasi Anak Muda

Didirikan Juli 2021, kini kehadiran Keranjang Acil sudah dikenal sebagian…

Senin, 27 Februari 2023 11:54

Herlina Iswahyudi, Semangat dan Kegigihan Melawan Kanker Payudara

Lina benar-benar seorang pejuang keluarga. Bertubi-tubi cobaan datang. Namun karena…

Senin, 27 Februari 2023 11:43
Melihat Pementasan Seni Teatrikalisasi oleh Mahasiswa

Momentum Generasi Muda Mempertahankan Seni dan Budaya

Untuk kedua kalinya, unit kegiatan mahasiswa (UKM) dari Universitas Muhammadiyah…

Senin, 20 Februari 2023 12:30

Keberagaman di Balik Perayaan Isra Mikraj

Setiap umat Islam di dunia menyebutnya sebagai hari penuh keajaiban.…

Sabtu, 18 Februari 2023 11:43

Steven Nathaniel Munthe, Pemustaka Aktif di Perpustakaan Dispursip Kalteng

Di era kekinian, informasi dan pengetahuan tak hanya dicari ke…

Jumat, 10 Februari 2023 10:38

Kawula Muda Jangan Malu Menjadi Petani

Masih sangat banyak lahan yang sesak oleh semak belukar di…

Jumat, 10 Februari 2023 10:20

Begini Cara Warga Kompleks Kenangan II Memaksimalkan Pekarangan untuk Bercocok Tanam

Ibu-ibu warga kompleks Kenangana II benar-benar merasakan dampak positif menanam…

Senin, 30 Januari 2023 13:35

Perdie M Yoseph di Mata Uskup Palangka Raya, Dekat dengan Tokoh Agama, Didoakan dan Diberkati

Dua periode menjabat sebagai Bupati Murung Raya (Mura), nama Perdie…

Sabtu, 14 Januari 2023 14:02
Melihat Ratusan Karya Seni Rupa di Galeri Eko YES

Dipersembahkan untuk Istri yang Setia Menemani Berkarya

Mencatatkan sejarah, Galeri Seni Eko YES menjadi galeri seni pribadi…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers