MANAGED BY:
SENIN
27 MARET
UTAMA | LINTAS KALTENG | METROPOLIS | OLAHRAGA | HIBURAN | FEATURE | NASIONAL | ARTIKEL | SERBA SERBI

FEATURE

Jumat, 10 Februari 2023 10:38
Kawula Muda Jangan Malu Menjadi Petani

Sunarto, Memanfaatkan Lahan Pekarangan untuk Bercocok Tanam

Masih sangat banyak lahan yang sesak oleh semak belukar di tengah Kota Palangka Raya. Tak banyak juga yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Padahal jika ditekuni, hasilnya cukup menggiurkan. Pemilik tanah tak harus mencangkul dan menanam. Bisa menyewa jasa orang yang mau menggarap.

 

DENAR, Palangka Raya

 

SALAH satu warga yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam adalah Sunarto. Ia menggarap lahan di Jalan Rajawali Km 6,5, tepat di samping Jalan Betutu. Dipercayakan oleh empunya tanah, Toyib, mengelola tanah tersebut untuk sesuatu yang bermanfaat. Oleh Sunarto, lahan seluas 54 x 84 meter persegi (m2) itu disulap menjadi produktif. Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan ditanam secara bergantian. Seperti kacang panjang, kembang kol, jagung, cabai, terung, timun, tomat, hingga pepaya.

Saat saya (penulis, red) berkunjung, kakek berusia 59 tahun itu tengah merawat kembang kol. Umur tanaman masih belum genap sebulan. Sunarto sejenak berhenti. Lalu menemani saya mengobrol di gubuk kayu beratapkan daun rumbia berlapis seng. Sambil ngopi, obrolan kami pun mengalir.

“Saya hanya dipercayakan pemilik tanah untuk mengelola lahan ini. Sudah sejak tahun 2000-an lalu. Saya sangat berterima kasih sama beliau, karena dengan mengelola tanah ini bisa menopang perekonomian keluarga saya hingga sekarang ini,” ungkap kakek asli Trenggalek, Jawa Timur itu. 

Tanaman yang ditanam pertama kali di lahan itu adalah pepaya. Awalnya empunya pesimistis tanaman itu akan tumbuh subur, karena memang kondisi tanah benar-benar tak layak untuk ditanami tanaman. Saat itu belum dapat komposisi tanah yang pas. Ada saja kekurangannya. Seperti daun yang kecil, buahnya tidak normal, dan banyak kekurangan lainnya.

“Setelah empat tahun lebih, barulah dapat hasil panen yang memuaskan, kemudian berbuah lagi, hingga pepaya itu mencapai usia yang tidak produktif lagi, untuk hasil panennya dibagi sama pemilik tanah,” ujar Sunarto kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.

 Berkaitan dengan kondisi tanah di Kota Palangka Raya, menurutnya ada beberapa jenis kontur tanah. Dari tanah berpasir hingga yang bergambut. Sebenarnya tanah di Palangka Raya cukup mudah diolah agar bisa menjadi lahan yang subur. Kuncinya, tanah harus dicampur dengan pupuk kandang.

 Pemilik lahan sepenuhnya mempercayakan tanah itu kepada Sunarto. Tanpa pikir panjang, bapak dua anak itu tancap gas mengelolanya. Berbagai bibit sayuran dan buah-buahan ditanam. Kembang kol menjadi jenis sayuran yang banyak diminati. Selama ini, sayuran itu sering didatangkan dari Pulau Jawa melalui Banjarmasin. “Nah, saya dan teman-teman lain ingin agar pasokan kembang kol tak lagi didatangkan dari jauh, cukup ambil dari sini saja,” ungkap ayah yang memiliki anak yang sedang kuliah dan yang bekerja di bank.

Masalah harga jual memang cukup bersaing. Kadang murah, kadang mahal. Namun itu tak begitu dipermasalahkannya. Menurutnya untung rugi sudah pasti dialami di dunia budi daya pertanian.

 Lahan yang dikelola Sunarto itu kini menjadi lokasi penelitian oleh mahasiswa. Bahkan sebagian median tanah dipinjam mahasiswa untuk keperluan penelitian.

“Saya senang kalau anak-anak muda belajar pertanian. Saya enggak pelit ilmu. Saya curahkan pengetahuan yang saya miliki untuk mereka yang tak malu bertanya,” ungkapnya seraya mengajak kaum muda untuk terjun ke dunia pertanian. “Alhamdulillah, mahasiswa yang pernah belajar (penelitian, red) di sini, pas ketemu lagi, mereka sudah pada sukses,” tambahnya. (ce/ram)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 24 Maret 2023 11:41
Menapaktilasi Jejak Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (2)

Khawatir Murid Diburu Penjajah, Keberadaan Makam Ulama Disembuyikan

Ulama yang dikenal sebagai Syaid Sulaiman ini, bersama para panglima…

Selasa, 28 Februari 2023 11:47

Nana Tauran Sidik, Founder Start-Up Kota Cantik yang Jadi Inspirasi Anak Muda

Didirikan Juli 2021, kini kehadiran Keranjang Acil sudah dikenal sebagian…

Senin, 27 Februari 2023 11:54

Herlina Iswahyudi, Semangat dan Kegigihan Melawan Kanker Payudara

Lina benar-benar seorang pejuang keluarga. Bertubi-tubi cobaan datang. Namun karena…

Senin, 27 Februari 2023 11:43
Melihat Pementasan Seni Teatrikalisasi oleh Mahasiswa

Momentum Generasi Muda Mempertahankan Seni dan Budaya

Untuk kedua kalinya, unit kegiatan mahasiswa (UKM) dari Universitas Muhammadiyah…

Senin, 20 Februari 2023 12:30

Keberagaman di Balik Perayaan Isra Mikraj

Setiap umat Islam di dunia menyebutnya sebagai hari penuh keajaiban.…

Sabtu, 18 Februari 2023 11:43

Steven Nathaniel Munthe, Pemustaka Aktif di Perpustakaan Dispursip Kalteng

Di era kekinian, informasi dan pengetahuan tak hanya dicari ke…

Jumat, 10 Februari 2023 10:38

Kawula Muda Jangan Malu Menjadi Petani

Masih sangat banyak lahan yang sesak oleh semak belukar di…

Jumat, 10 Februari 2023 10:20

Begini Cara Warga Kompleks Kenangan II Memaksimalkan Pekarangan untuk Bercocok Tanam

Ibu-ibu warga kompleks Kenangana II benar-benar merasakan dampak positif menanam…

Senin, 30 Januari 2023 13:35

Perdie M Yoseph di Mata Uskup Palangka Raya, Dekat dengan Tokoh Agama, Didoakan dan Diberkati

Dua periode menjabat sebagai Bupati Murung Raya (Mura), nama Perdie…

Sabtu, 14 Januari 2023 14:02
Melihat Ratusan Karya Seni Rupa di Galeri Eko YES

Dipersembahkan untuk Istri yang Setia Menemani Berkarya

Mencatatkan sejarah, Galeri Seni Eko YES menjadi galeri seni pribadi…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers