Petaka Terobos Lampu Merah

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 10:52 WIB

PALANGKA RAYA-Sepeda motor Honda Beat itu teronggok di aspal. Kondisinya tak berbentuk lagi setelah terjadi benturan keras dengan dump truck di persimpangan Jalan G Obos-Thamrin. Nasib memilukan dialami pengendara sepeda motor. Sebut saja TA. Tubuh siswi SMAN 5 Palangka Raya itu ikut terpental bersama kuda besi yang ditungganginya.

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu terjadi Kamis (26/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, benturan kedua kendaraan itu begitu dahsyat. TA terpental sejauh 10 meter. Menurut pihak Satlantas Polresta Palangka Raya, lakalantas itu diawali dengan pelanggaran lalu lintas.

Menurut Feriza, pagi itu korban memacu kendaraan dari arah Jalan Williem AS menuju Jalan MH Thamrin, sedangkan truk datang dari arah Jalan G Obos menuju Bundaran Kecil. Saat itu di jalur truk, traffic light menyalakan lampu hijau. Sebelum truk, ada minibus warna putih yang melintas terlebih dahulu. Sopir truk bernomor polisi B 9196 JDA yang dikemudikan Rendy Reynaldy (24) tak bisa menghindar. Ia pun tak mengetahui jika ada sepeda motor yang menerobos lampu merah.

 “Untuk jalur pengendara sepeda motor, diduga saat itu sudah posisi lampu merah. Sepertinya dari kejauhan korban melihat lampu masih hijau atau kuning, lalu berusaha memacu kendaraan melewati persimpangan sebelum lampu merah menyala, tapi tidak sempat,” bebernya didampingi Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto.

“Korban sempat dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Doris Sylvanus, tapi nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya. (kpg/ce/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB
X