Matan Andau dan Kereng Bangkirai Dipadati Ribuan Pengunjung

- Rabu, 25 Januari 2023 | 13:44 WIB

Perayaan Imlek tahun ini bertepatan dengan libur akhir pekan. Momentum ini dimanfaatkan masyarakat Palangka Raya untuk mengunjungi objek-objek wisata bersama keluarga dan kerabat. Tempat wisata favorit dipenuhi wisatawan.

 

AKHMAD DHANI-AGUS JAYA, Palangka Raya

 

MENGISI waktu libur, warga Kota Cantik berbondong-bondong mendatangi tempat wisata di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. Dari yang muda sampai yang tua. Mereka ingin menikmati waktu libur dalam rangka cuti bersama Imlek. Jumlah pengunjung mengalami peningkatan dari hari-hari biasa.

 Salah satu destinasi wisata di Kelurahan Tangkiling yang digandrungi pengunjung adalah objek wisata Matan Andau. Lokasinya terletak di wilayah perbukitan. Persis pada ceruk perbukitan yang menjadi bagian dari kawasan perbukitan Bukit Tangkiling. Hanya dengan membayar tiket Rp20 ribu, pengunjung dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang tersedia di dalamnya. Kendati destinasi wisata tersebut terhitung masih baru, gaungnya sudah menyebar ke mana-mana. 

Senin (23/1) sekitar pukul 12.00 WIB, Kalteng Pos berkesempatan mengunjungi objek wisata tersebut. Ratusan orang memadati pintu loker. Suasana libur Imlek masih begitu terasa. Lampion jadi aksesori penghias utama bangunan-bangunan dalam kawasan wisata itu. 

Puluhan mobil dan ratusan motor terparkir rapi di lokasi parkir yang letaknya dekat dengan gerbang masuk. Ada yang datang sekeluarga. Ada anak-anak muda dan orang dewasa. Memadati tempat pengambilan tiket. 

Selain disuguhi dengan pemandangan taman di tengah hutan, pengunjung juga dibuat tak tahan untuk berswafoto. Ada banyak spot-spot foto yang "instagramable" di dalam kawasan wisata itu. Di antaranya rumah terbalik, patung burung tingang, frame bintang, serta banyak lagi lainnya. Para pengunjung tampak memadati rumah terbalik. Bergantian berfoto di berbagai sisi. 

Saat hari libur tiba, jumlah pengunjung melonjak cukup tinggi dari hari-hari biasa. Hal itu diungkapkan General Manager Matan Andau, Lukmanudin. Setidaknya jumlah pengunjung meningkat 70 persen dibandingkan hari normal. 

“Terakhir kemarin (Minggu (23/1)), ada 2.700 pengunjung yang datang, sementara pada hari-hari biasa rata-rata sekitar 500-an,” beber Lukmanudin kepada Kalteng Pos. Dikatakannya, pengunjung paling banyak datang dari Kota Palangka Raya dan Kasongan. Namun ada juga yang datang dari provinsi tetangga, Kalsel. 

Objek wisata yang satu ini memang baru dibuka 25 November 2022 lalu. Sejak diresmikan, ada banyak pengunjung yang datang. Tempat ini dibuka tiap hari, pukul 09.00 WIB-22.00 WIB. Pada hari-hari normal, tutur Lukman, pengunjung biasanya akan datang pada akhir pekan. “Ramainya Sabtu dan Minggu atau pas Jumat sore, itu sudah mulai ramai,” ucap alumnus D3 Pariwisata Universitas Indonesia tahun 2002 itu. 

Lukman menjelaskan, di objek wisata Matan Andau pihaknya menawarkan visi wisata refresh and recharge. Untuk mewujudkan visi refresh, pihaknya menyediakan tempat liburan dan tamasya yang memungkinkan pengunjung membawa keluarga untuk piknik dan berkemah. Juga ada beberapa resort yang pihaknya siapkan untuk pengunjung yang ingin bermalam, dengan tarif Rp375 ribu per malam. Ada rumah kerucut berbentuk boneka dengan harga sewa Rp550 ribu. Sementara untuk rumah himba yang bentuknya agak lebar disewa Rp400 ribu per malam. 

“Ada berbagai bentuk tenda yang kami tawarkan agar wisatawan yang membawa serta keluarga bisa menikmati libur dan istirahat sejenak,” ucap pria asal Yogyakarta itu. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB
X