SURABAYA- Adik Venna Melinda, Reza Mahastra, mendatangi Polda Jatim kemarin (10/1). Dia diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan KDRT yang dilaporkan kakaknya. Sebelumnya, Venna sempat menghubungi Reza setelah dianiaya Ferry Irawan, suaminya, di sebuah kamar hotel di Kediri.
Reza diperiksa sekitar satu jam sejak pukul 10.00 WIB. Dia terlihat membawa sejumlah berkas. “Belum bisa saya tunjukkan sekarang. Hanya untuk ke penyidik,” ujarnya setelah menjalani pemeriksaan. Reza,yang juga, mendapat kuasa hukum perkara itu menyebut kakaknya tidak akan mencabut laporan. Sebab, tidak ada jalan lain selain proses hukum.
Venna, lanjut Reza, mengaku selama ini sering mendapat tindakan kasar dari suami. Namun, selalu ditutupi untuk menjaga aib rumah tangga. “Mungkin kejadian kemarin sudah melewati batas. Maka Bu Venna memutuskan melapor ke polisi,” ungkapnya.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto secara terpisah menyampaikan, pemeriksaan itu bagian dari proses hukum. Menurut dia, sejauh ini sudah lima saksi yang diperiksa penyidik. “Untuk terlapor, sudah kemarin (9/1.Red),” ujarnya. Dirmanto menambahkan, penyidik juga mengagendakan pemeriksaan ke lokasi kejadian sebagai tindak lanjut. Termasuk menyita CCTV hotel.
Sementara itu, Venna meminta bantuan pengacara Hotman Paris untuk menangani kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Ferry. Kepada Hotman, Venna ingin pria yang menikahinya tahun lalu itu mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di balik jeruji besi.
“Dia minta agar saya mau jadi pengacaranya dan dia juga sangat kesal kenapa tidak dilakukan penahanan atas laporannya itu,” kata Hotman saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
Kepada Hotman, Venna juga curhat mengenai kondisinya setelah mendapat kekerasan. Selain luka di bagian wajah, Puteri Indonesia 1994 itu juga mengalami luka dalam.
“Ternyata rusuknya kemungkinan besar ada yang patah,” jelas Hotman. Meski begitu, dia mengaku belum bisa memberikan informasi mendetail terkait kondisi Venna saat ini. Sebab, Venna masih menjalani perawatan intensif sekaligus observasi di salah satu rumah sakit di Surabaya. “Dia masih sangat lemas dan trauma. Telepon saya sambil nangis-nangis. Sekarang masih diopname,” ucap Hotman.
Lebih lanjut, Hotman membeberkan kronologi penyebab percekcokan antara Venna dan Ferry yang berujung pada penganiayaan. Dia membeberkan, hal itu dipicu kecemburuan Ferry terhadap Venna yang ingin kembali terjun ke dunia politik. “Jadi, ada faktor tidak suka karena kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha dan politisi. Ya kemungkinan suami nggak tenang,” ungkap Hotman. (edi/shf/len)
