NANGA BULIK - Dalam sepekan terakhir, sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV Kabupaten Lamandau mulai cemas. Mereka penasaran apakah akan mendapatkan undangan khusus di penghujung tahun 2022, apakah akan pindah posisi atau naik jabatan.
Hal yang ditunggu akhirnya datang juga. Bupati Lamandau, Hendra Lesmana melantik sebanyak 55 Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, Jumat (30/12/2022) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang, Kota Nanga Bulik.
Hendra mengatakan bahwa pelantikan pejabat ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian terhadap kinerja pegawai negeri sipil dengan instrumen penilaian yang objektif.
"Saya berharap pada awal tahun 2023, pejabat yang pada kesempatan ini dilantik dan mendapatkan penugasan dapat mulai melaksanakan tugas jabatan dengan penuh motivasi dan gairah kerja yang baru," kata Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik agar bisa berkomitmen dengan sumpah dan janji jabatan yang baru saja diucapkan untuk pencapaian visi dan misi yang telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau tahun 2018-2023.
Tahun 2023 merupakan tahun terakhir periodisasi kepemimpinan Bupati Hendra Lesmana dan Riko Porwanto sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. Bupati ingin seluruh target indikator kinerja sasaran pemerintah daerah dapat tercapai tepat sebelum masa kepemimpinannya berakhir.
"Selamat bekerja, tunaikan amanat dan jaga kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya. Sekali lagi, saya akan memperhatikan dan mengevaluasi kinerja saudara. Saya akan ambil keputusan walaupun pahit dan konsekuensi terhadap politik saya selaku Bupati," ujar Bupati di akhir sambutannya.
Dari daftar pejabat eselon yang dilantik, setidaknya ada 13 pejabat eselon II yang berubah posisinya. Di antaranya Kadis Perhubungan Triadi Eka Jaya yang bergeser menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra. Kemudian Kepala Dinas Pariwisata Dr Meigo menjadi Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan SDA. Lalu Kepala DP3AP2KB menjadi Assisten Administrasi umum.
Sementara Sekretaris DPRD Yuano dan Kepala Kesbangpol Albert Jackat menjadi Staf Ahli Bupati. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Marinus Apau menggantikan sebagai Sekretaris DPRD.
Lalu Staf Ahli Bupati Heru Priyono juga menduduki jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Sedangkan Asisten Pemerintahan Dan Kesra, Muradi kembali ke tempat yang pernah ia jabat sebelumnya yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Selanjutnya Asisten Administrasi dan pembangunan Ray Paskan menempati jabatan Kepala Dinas Perhubungan. Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Herwinson dan Kepala Dinas Kominfostandi Ganti Phaing Kanisa hanya saling bertukar posisi. Lalu Norita Indayanie yang sebelumnya Asisten Administrasi Umum menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Pendapatan Daerah. Dan Staf Ahli Bupati Charles Rakam Mamud menjadi Kepala Badan Kesbangpol.
Sedangkan untuk pejabat administrator/eselon III a, ada 11 pejabat yang berpindah. Untuk pejabat administrator/eselon III b sebanyak 14 orang yang berpindah. Lalu pejabat pengawas /eselon IV a sebanyak 13 orang dan pejabat pengawas eselon IV b sebanyak 4 orang.(mex/sla)
