Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya mencatat terjadinya kenaikan pada sejumlah harga bahan pokok (bapok) pada H-1 Natal.
“Harga daging sapi mengalami kenaikan dari dua Pasar yakni di Pasar Kahayan dan Pasar Besar. Rentang kenaikannya dari Rp160.000 perkilogram sampai Rp180.000 perkilogramnya dari seminggu sebelumnya hanya berkisar antar Rp140.000 sampai Rp160.000 perkilgoram,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldi melalui Kepala Bidang Perdagangan, Hadriansyah, Sabtu (24/12). Sementara itu, pada harga bapok lainnya seperti bawang merah, menurut Hadriansyah mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yakni Rp36.000 menjadi Rp38.000 perkilogramnya. Bahkan menyentuh sampai Rp40.000. Kemudian bawang putih juga mengalami kenaikan dalam sepekan. Harga sebelumnya di Rp27.000, kini melonjak ke Rp30.000 perkilogram.
Selanjutnya pada harga daging ayam kampung, diakuinya mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp75.000 melonjak ke Rp85.000 perkilogram. Sedangkan bapok yang mengalami penurunan, sebutnya yakni cabe merah keriting dan biasa. Harga cabe merah keriting yang sebelumnya Rp60.000 kini turun ke Rp40.000 perkilogram. Lalu, harga cabe merah biasa mengalami penurunan dari Rp45.000 ke Rp40.000 perkilogram.
Khusus untuk harga daging ayam broiler di Pasar Kahayan sempat mengalami penurunan pada, Rabu (21/12) lalu dari Rp44.000 ke Rp40.000 perkilogram. Namun mendekati H -1 Natal, kembali mengalami kenaikan lagi hingga ke Rp42.000 perkilogram. Namun di Pasar Besar harganya mengalami penurunan dari Rp40.000 ke Rp38.000 perkilogram. “Kenaikan sejumlah bapok tersebut karena permintaan meningkat. Kalau hari ini mengalami kenaikan karena permintaan meningkat pada H - 1 Natal. Kemungkinan besar besok bisa tetap, malah bisa ada yang turun,” ujarnya. (hf)
