Masih tingginya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat pemerintah setempat menggencarkan melakukan sosialisasi terhadap bahaya narkoba. Mulai dari aparatur sipil negara (ASN) hingga pelajar tingkat SLTA akan menjadi sasaran pemerintah untuk dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut. Hal ini dikarenakan Kotim termasuk dalam zona merah peredaran narkoba di Kalteng. “Kita sangat prihatin, karena Kotim termasuk zona merah dari 14 kabupaten dan kota di Kalteng. Maka dari itu tantangan kita sangat besar,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang juga merupakan ketua harian BNN Kabupaten Kotim Sanggul Lumban Gaol, Senin (5/12).
Menurutnya untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi serta pengecekkan salah satunya terhadap para ASN. Hal itu ditujukkan agar para ASN dapat berhati-hati terhadap penyalahgunaan narkoba. Sebab, apabila sudah terjerumus narkoba, maka hal tersebut akan mengganggu aktivitas yang dikerjakan. Terlebih lagi mereka berurusan dibagian pemerintah yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.
“Sasaran kita adalah ASN terlebih dahulu agar mereka mawas diri. Sebab kalau sudah terjerumus narkoba, maka semua pekerjaannya akan menjadi runyam,” ucap Sanggul. (bah)