MANAGED BY:
JUMAT
29 SEPTEMBER
UTAMA | LINTAS KALTENG | METROPOLIS | OLAHRAGA | HIBURAN | FEATURE | NASIONAL | ARTIKEL | SERBA SERBI

UTAMA

Sabtu, 22 Oktober 2022 09:14
Kadishub Palangka Raya Pukul Anak Buah, Anggota DPRD Bilang Tak Layak Jadi Kepala Dinas
Suasana saat Kadishub Kota Palangka Raya Alman Pakpahan, memberikan teguran kepada anak buahnya di Bandara Tjilik Riwut, Jumat (21/10). (FOTO : SCRENNSHOT)

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, M Khemal Nasery turut menyoroti perihal video tersebut. Khemal sendiri menyayangkan atas kejadian yang menimpa petugas dari Dishub Kota Palangka Raya tersebut.“Tindakan yang dilakukan, atas nama apapun tidak dibenarkan, pemukulan terhadap anak buah didepan umum,  kesalahan anak buah bisa diselesaikan dengan baik -baik dengan cara yang arif dan bijaksana, bukan dengan cara memukul,” ujarnya, Jumat (21/10). Dia menilai Kepala Dinas tersebut tidak memiliki mental seorang pemimpin. Alasannya sebut Khemal pejabat tersebut mengedepankan emosional.

Menanggapi tindakan atas dasar pembinaan, Legislator dari fraksi Golkar menyebut kewenangan pembinaan bukan milik dari Kepala Dinas . Ia mengingatkan soal administrasi untuk melakukan pembinaan terhadap pegawainya.

“Orang ini tidak layak menjadi Kepala Dinas, saya mengusulkan kepada Wali Kota untuk tindakan tegas kepada Alman, dia tidak layak kok, secara psikologi, mental, belum layak, contoh saja pa Wali Kota, Wali Kota pernah lah memukul kepala dinas yang  di depan ramai yang melakukan kesalahan?  Dan itu kan jadi barometernya,”bebernya.

Dengan demkian, ia mengecam tegas dan sangat kecewa terhadap perbuatan tersebut. Dan ia  menilai bahwa pejabat tersebut belum layak menjadi seorang pimpinan. Terlebih menjabat sebagai kepala dinas. 

Sejumlah wakil rakyat di DPRD Kota Palangka Raya juga dibuat kesal, lantaran video yang beredar memperlihatkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan memukul bagian perut dan menyuruh pegawainya push up di depan umum. Bahkan, Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf dan Anggota Komisi B, M Khemal Nasery meminta agar wali kota mengevaluasi  dan  tidak  mempertahakan kepala dinas yang arogan terhadap bawahan. Menyikapi hal tersebut,

Misalnya Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf langsung menyoroti beredarnya video aksi pemukulan dan perintah push up yang dilakukan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan.Wahid menyarankan anggota dishub yang dipukul dan merasa dirugikan segera melaporkan tindakan yang dilakukan pejabat publik tersebut. Alasannya, karena hal itu dilakukan di depan umum. “Dan sangat tidak pantas kepala dinas melakukan hal tersebut. Apalagi itu di depan umum dan orang banyak. Sangat tidak menjaga wibawa anak buahnya,”ungkap Wahid, Jumat (21/10).

Legislator fraksi Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, jika pun pegawai tersebut statusnya masih bawahan, seharus tetap dihormati. Terlebih, dirinya juga mendapat laporan bahwa pejabat utama tersebut, memang dinilai arogan terhadap anak buahnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Wali Kota Palangka Raya untuk segera dilakukan evaluasi terhadap perbuatan pejabat tersebut. Pasalnya, ia menyebut pejabat dishub ini tak mampu memberikan contoh yang baik. “Beliau (Wali Kota Palangka Raya, red) segera mengevaluasi. Jangan dipertahankan kadis seperti itu, yang hanya baik di hadapan kepala daerah. Tapi tidak ramah dengan semua bawahannya,”tegasnya. (hfz)


 

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan  mengatakan hanya mengatakan bahwa apa yang dilakukannya semata-mata ingin mendisiplikan pegawai dan tak ada maksud menyakiti atau mencelakakan.

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 Oktober 2013 17:47

Pencemaran Udara Teru Meingingkat

<div> <div><strong>PALANGKA RAYA &ndash; </strong>Banyaknya terjadi kebakaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers