Selama Kemarau, Semua Pihak di Kotim Harus Waspada

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:03 WIB
Bupati Kotim, H Halikinnor memberikan arahan terkait mewaspadai Karhutla pada acara coff ee morning di rumah jabatan, Senin (8/8).(FOTO : HUMAS)
Bupati Kotim, H Halikinnor memberikan arahan terkait mewaspadai Karhutla pada acara coff ee morning di rumah jabatan, Senin (8/8).(FOTO : HUMAS)

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor meminta seluruh masyarakat mewaspadai kebakaran di lahan kosong selama musim kemarau. Sebab, selama musim kemarau lahan-lahan kosong atau tidak digarap pemilik sangat rawan terjadi kebakaran akibat adanya unsur kesengajaan.

Untuk itu semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan dan aktif mengantisipasi. “Sesuai perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada pertengahan bulan Agustus sudah masuk musim kemarau di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, ini perlu diwaspadai terkait kebakaran lahan,” kata Halikinnor, Selasa (8/8). Bupati mengatakan, selama kemarau lahan kosong atau tak digarap pemilik sangat rawan terjadi kebakaran. Contohnya di Jalan HM Arsyad Sampit banyak tanah kosong yang rawan kebakaran. Halikinnor meminta, camat yang ada di wilayah perkotaan untuk mendata. Bahkan apabila tanah kosong tidak diketahui siapa pemiliknya, camat bisa memasang plang dengan catatan tanah dijual.

“Bila tidak menemukan orangnya pasang plang tanah ini segera dijual hubungi nomor camat. Coba lakukan itu supaya pemiliknya datang,” tegasnya. Hal itu dilakukan, kata Halikinnor supaya pemiliknya datang. Jangan hanya menguasai lahan, punya sertifi kat digadaikan di bank tapi tidak punya tanggungjawab, padahal mereka harus memelihara tanah tersebut. Bupati mengungkapkan, sebagian besar tanah kosong yang ada di wilayah perkotaan merupakan milik bukan penduduk asli Kotim, melainkan dari daerah luar daerah.

Dirinya menyarankan agar nantinya dibuat perjanjian, agar tanah kosong dapat dimanfaatkan dengan sistem pinjam pakai. Apabila, tambah bupati jika lahan kosong itu dibersihkan, maka kebakaran dapat diantisipasi. Sebab apabila terjadi kebakaran sulit dipadamkan, soalnya lahan di Kotim itu gambut. Dan dia harap itu tidak terjadi lagi, antisipasi harus dilakukan dari sekarang. (*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X