Mengenal Romy Firmansyah, Juara Lomba Murottal Dewasa, Berbagi Ilmu lewat Rumah Al-Qur’an dan YouTube

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 12:34 WIB
MENGINSPIRASI: Romy Firmansyah, peraih juara 1 lomba Murottal dewasa kategori laki-laki.
MENGINSPIRASI: Romy Firmansyah, peraih juara 1 lomba Murottal dewasa kategori laki-laki.

Romy Firmansyah berhasil menjuarai Murottal dewasa kategori laki-laki pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) XXX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. Kini ia tengah mempersiapkan diri untuk memberikan yang terbaik pada MTQ tingkat nasional.

 

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

 

ROMY Firmansyah sukses menjadi terbaik pertama cabang lomba Murottal dewasa kategori laki-laki pada MTQH XXX Provinsi Kalteng tahun 2022. Pria yang mewakili kafilah Kabupaten Barito Utara (Batara) ini berhasil meraih poin 97,5, mengalahkan peserta lain dari 13 kabupaten/kota.

“Target memperoleh juara itu bukan tujuan utama saya, yang terpenting adalah syi'arnya, agar pesan Al-Qur'an bisa sampai kepada para pendengar, terkhusus untuk masyarakat sekitar di mana MTQ digelar,” katanya kepada Kalteng Pos.

Bagi pria kelahiran Bogor 10 Februari 1988 ini, gelaran MTQH merupakan suatu motivasi besar, karena semua pencinta Al-Qur’an jadi lebih giat dalam berlatih memperdalam Al-Qur'an. Dan yang tak kalah penting baginya, ajang MTQH menjadi moment untuk menjalin silaturahmi para qari dan qariah maupun hafiz dan hafizah.

Sebelumnya pria berusia 34 tahun ini sudah berkecimpung di dunia tilawah. 20 tahun lamanya. Mulai bergelut dengan seni membaca Al-Qur’an saat diminta guru ngajinya, Ustaz Syahroli, untuk mengisi acara Isra Mikraj di kampung halamannya, Bogor, Jawa Barat. Padahal kala itu ia belum mengenal secara baik cara mengaji tilawah. “Saya menangis seharian karena bingung bagaimana bertilawah,” tuturnya.

Saat masih tinggal di Bogor, pernah mengikuti beberapa cabang lomba seperti tahfiz 1 juz dan tilawah. Tiga kali menjadi juara 1 di tingkat Kabaputen Bandung. Kemudian saat tinggal di Provinsi Banten, ia pernah mengikuti beberapa lomba dan berhasil meraih juara 1 di beberapa kabupaten. Seperti Pandeglang, Serang, dan Cilegon. Pada MTQ tingkat Provinsi Banten tahun 2002, ia meraih juara 2.

Pada 2009, ia diminta oleh LPTQ Kabupaten Barito Utara untuk menjadi pembina tilawah. Padahal waktu ia masih mengajar di Pondok Pesantren Tahfidz, Jawa Barat.

Saat ini buah hati pasangan Pepe Efendi dan Uneng Suharsih itu masih aktif bekerja sebagai pembina tilawah Al-Qur'an di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Barito Utara. Pendiri sekaligus pengasuh Rumah Qur'an Al-Mubarak Muara Teweh yang dikelola bersama istrinya, Siti Ardiani.

Pria yang dikaruniai dua orang putri ini mulai menggeluti bidang qira'at sejak 2014. Waktu itu bidang qira'at hanya ada cabang mujawwad. Kemudian berkembang menjadi cabang qira'at murottal golongan dewasa dan remaja. Barulah pada 2022 ini cabang tersebut dilombakan pada MTQ tingkat Provinsi Kalteng.

“Pertama kali saya belajar ilmu qira'at dari Ustaz HM Abduh Amrie asal Banjarmasin (ahli qira'at Kalsel) dan (alm) KH Ramli A Ghani asal Palangka Raya (ahli qira'at Kalteng),” bebernya.

Pria yang juga penghafal Al-Qur’an dan menggeluti bidang qira'at murottal ini pernah meraih juara 1 cabang qira'at mujawwad tingkat Provinsi Kalteng tahun 2016. Kala itu ia mendapatkan bonus paket umroh dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. “Alhamdulillah waktu itu saya dapat bonus paket umroh dari Gubernur H Sugianto Sabran. Terima kasih banyak Bapak Gubernur,” sebutnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X