Kabinda Kalteng Peringatkan Angka Kematian Akibat Covid-19 Mulai Meningkat

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 16:27 WIB
Seorang lansia mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalteng, Selasa (2/8/2022)
Seorang lansia mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalteng, Selasa (2/8/2022)

PALANGKA RAYA - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo mengungkapkan, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 atau virus corona varian Omicron BA.4 dan BA.5 di tanah air kembali meningkat. Tercatat pada Selasa 2 Juli 2022, sebanyak 24 orang meninggal dunia yang merupakan angka tertinggi selama tiga bulan terakhir.

Menurut Sinyo, mengacu pada data angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia secara terus menerus trend menunjukkan kecenderungan kenaikan. Dari data Satgas Covid-19, sepanjang Juni 2022 angka kematian harian selalu di bawah 10 orang, pada bulan Juli jadi di atas 10 orang dan di awal bulan Agustus ini melewati 20 orang.

“Sejak awal kita selalu menegaskan bahwa satu nyawa yang meninggal sangatlah berharga dan tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga. Oleh karena itu, kami juga selalu meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan Covid-19,” kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo di Palangka Raya, Rabu (3/8).

Peningkatan kewaspadaan yang dimaksud, jelas Sinyo, di antaranya adalah adanya surveilan epidemiologik yang berjalan dengan baik, sehingga data kasus Covid-19 dapat terkompilasi dan di analisa dengan baik.

Kemampuan peningkatan testing dan tracing agar diperoleh angka riil jumlah kasus di masyarakat.

“Dan paling penting, vaksinasi booster jelas harus ditingkatkan semaksimal mungkin. Seminimal-minimalnya 50 persen dari total target harus telah mendapat booster,” ujarnya.

Sinyo pun mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi ketiga untuk segera booster. Karena saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terlepas.

Selama pandemi berlangsung, kata dia, virus akan terus bermutasi, dan dinamika pandemi akan terus terjadi.

"Perlu diingat bahwa vaksin dosis tiga secara keilmulan dan ilmiah terbukti dapat mengoptimalkan pencegahan baik tertular, mengalami komplikasi gejala, maupun kematian," tegas Sinyo.

Sementara itu, dalam vaksinasi yang dilakukan BINDA Kalteng periode 11 Juli – 2 Agustus 2022, berhasil memvaksin 21.263 orang yang tersebar di 14 kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.

“Pada kegiatan vaksinasi kemarin (2/8), kami juga berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.455 orang yang tersebar di Barito Selatan, Seruyan, Sukamara, Kotawaringin Barat, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Timur, Kapuas, Barito Utara, Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya,” pungkas Sinyo. (kpg)

Editor: jony-Jony

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X