PALANGKA RAYA – Hingga saat ini capaian vaksinasi booster secara nasional masih relatif rendah dan jauh dari target. Termasuk di Kalimantan Tengah. Guna meningkatkan capaian booster, Pemerintah mendapat berbagai masukan dari ahli yang saat ini tengah dalam kajian.
Salah satunya, adalah tidak lagi menggratiskan biaya perawatan Covid-19 bagi pasien yang belum divaksin booster.
Karena itu, dalam upaya mempercepat capaian booster ini, Badan Intelejen Daerah (Binda) Provinsi Kalimantan Tengah pun terus menggencarkan melaksanakan akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
“Untuk akselerasi vaksinasi Covid-19 ini melakasanakan vaksinasi setiap hari secara serentak di hampir semua kabupaten dan kota di Kalteng,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo.
Selain berupaya mempertebal imunitas melalui vaksin, lanjut Sinyo, masyarakat juga harus tetap memperhatikan prokes, jangan terus abai, meski ada sedikit pelonggaran. “Bagaimanapun, kewaspadaan tetap penting,” tambah Kabinda.
Lebih lanjut Sinyo menegaskan, percepatan vaksinasi booster ini juga bagian dari upaya mendorong percepatan perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Sementara itu, pada periode 21 - 27 Juni 2022, realisasi vaksinasi yang digelar Binda Kalteng mencapai 5.977 orang atau 5,98% dari target 100 ribu dosis per bulan.
Sedangkan pada vaksinasi yang digelar kemarin (27/6/2022), berhasil memvaksin sebanyak 1.066 orang, masing-masing di Kabupaten Pulang Pisau 67 dosis, Kapuas 67 dosis, Seruyan 253 dosis, Barito Utara 22 dosis, Barito Timur 142 dosis, Katingan 15 dosis, Barito Selatan 347 orang, Gunung Mas 61 orang dan Kota Palangka Raya 92 orang.
“Dalam melaksanakan vaksinasi ini, kami tak hanya menyelenggarakan secara massal atau terpusat pada satu lokasi, tetapi juga melakukan sistem jemput bola atau door to door,” kata Sinyo. (nto)
