Jodoh, rezeki hingga maut itu adalah rahasia Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada yang tau kapan datangnya. Seperti halnya kematian, tidak bisa dimajukan maupun dimundurkan barang sedetikpun. Itu tergambar dalam kasus Sriyanti (60), seorang ibu rumah tangga warga Jalan Aries I. Wanita ini menghembuskan nafas usai ditabrak sepeda motor, ketika menuju masjid melaksanakan Salat Subuh, Senin (20/6), sekitar pukul 04.00 WIB.
Sriyanti wafat dengan menderita luka parah di bagian kepala, setelah ditabrak sepeda motor Jupiter Z1 yang dikendarai TS (21). Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis melalui Kanit Laka Ipda Eko mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika korban berangkat untuk menunaikan salat Subuh di Masjid Al Azhar, Jalan Galaksi Induk. Korban berangkat bersama tetangganya, Lailatun (60).
"Saat itu korban menyeberang dari Jalan Aries, tiba-tiba dari arah Galaksi menuju ke Yos Sudarso, datang TS (21) mengendarai Jupiter Z1. TS saat itu melawan arus," ucapnya, Senin (20/6). Atas kejadian tersebut korban mengalami luka parah di bagian kepala, usai dihantam sepeda motor. Korban sempat menjalani perawatan medis, namun sayang nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia satu jam kemudian.
"Saat ini pengendara sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Dugaan sementara pengendara motor melawan arus dan tidak menggunakan U-Turn saat hendak menuju ke Jalan Yos Sudarso," pungkasnya. (jpc)
