PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo menyampaikan, walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tapi perekonomian tetap bertumbuh positif. Hal itu merupakan bukti semangat kebersamaan dan sinergis antarpihak dalam upaya memajukan Kalteng. Pada triwulan IV tahun 2021, perekonomian Kalteng tumbuh 7,61 persen. Memasuki triwulan I tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kalteng tetap tinggi, yakni sebesar 7,32 persen years on years (yoy).
“Tingginya pertumbuhan ekonomi ditopang oleh kinerja ekspor yang ikut bertumbuh sebesar 14,76 persen. Sementara dari sisi lapangan usaha, sektor pertambangan juga tumbuh 26,80 persen,” kata wagub.
Berkenaan dengan pertumbuhan positif perekonomian ini, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy menyebut bahwa tren positif ini harus terus dijaga, karena saat ini masih berada di triwulan I. Diharapkan kondisi perekonomian ini tetap konsisten hingga triwulan-triwulan berikutnya. Sebab, pertumbuhan perekonomian di Kalteng saat ini justru lebih tinggi dari nasional.
“Memang pergerakan ekonomi Kalteng saat ini indikatornya positif, harapan kami pada triwulan berikutnya tetap konsisten,” ucapnya.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Kalteng di bidang usaha seperti UMKM maupun IKM yang sifatnya industri juga cukup baik. Terlebih setelah adanya instruksi Gubernur H Sugianto Sabran untuk pengusaha perkebunan maupun pertambangan agar merealisasikan hilirisasi di Bumi Tambun Bungai ini. Dengan demikian akan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Kalteng, yang tentunya akan berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Kalteng menuju kea rah yang lebih baik.
“Untuk industri jasa keuangan, tentu ini peluang untuk membuat mereka melakukan pembiayaan yang lebih, terutama di sektor yang sekiranya bisa menjadi daya ungkit di wilayah Kalteng,” pungkasnya. (abw/ce/ala)
