Warga Heboh..!! Ada Makam Dibongkar, Kain Kafannya Sudah Tak Ada Lagi

- Senin, 16 Mei 2022 | 11:52 WIB
Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono mendatangi lokasi makam yang kondisinya terbongkar, Sabtu (14/5/2022). (HUMAS POLRES KAPUAS)
Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono mendatangi lokasi makam yang kondisinya terbongkar, Sabtu (14/5/2022). (HUMAS POLRES KAPUAS)

Masyarakat di Desa Sei Teras Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas dihebohkan dengan terjadinya pembongkaran makam alm. Lamiah, Sabtu (14/5/2022). Sehingga pihak keluarga dan masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dan ditindaklanjuti Polsek Kapuas Kuala dengan memasang garis polisi di sekitar kuburan.

"Iya benar (adanya pembongkaran makam), dan motifnya masih dalam penyelidikan," ucap Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono dalam rilisnya disampaikan Humas Polres Kapuas. Kapolsek menambahkan, dirinya beserta anggota segera menuju lokasi kuburan dibongkar di Desa Sei Teras RT. 14 Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas, dimana segera meminta keterangan beberapa saksi terkait pembongkaran makam tersebut, juga berupaya melakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pertama kali menemukan keanehan dari kuburan ini, yaitu Andi (50), warga Desa Sei Bakut Kecamatan Kapuas Kuala, yang hendak buang air besar dengan melewati kuburan, dan kemudian melihat kuburan Alm. Lamiah yang juga merupakan mertuanya dalam keadaan tidak wajar. Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera melaporkan ke saudara iparnya, dan keduanya mendapati kuburan sudah terbongkar, serta tanah penutup kuburan sudah naik ke atas dan kuburan terbuka. Jenazah sudah terapung di dalam lubang kuburan yang berisikan air dan dalam keadaan tidak terbungkus dengan kain kafan lagi. 

"Jenazah yang diketahui bernama Alm. Lamiah baru saja dikuburkan, Kamis (11/5/2022) lalu dan Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 06.00 WIB kuburannya didapati telah dibongkar," terang Kapolsek. "Kami segera mengamankan TKP pembongkaran kuburan, dan kasus ini sedang dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut karena belum diketahui motif, serta modus terhadap adanya galian kuburan tersebut," ucapnya. (alh)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X