MANAGED BY:
JUMAT
01 DESEMBER
UTAMA | LINTAS KALTENG | METROPOLIS | OLAHRAGA | HIBURAN | FEATURE | NASIONAL | ARTIKEL | SERBA SERBI

LINTAS KALTENG

Selasa, 12 April 2022 12:29
Di Kotim, Permintaan Vaksinasi Booster Didominasi Karyawan Perusahaan
Salah seorang warga saat melakukan vaksinasi booster yang digelar oleh pemerintah daerah belum lama ini. (BAHRI/KALTENGPOS)

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait perjalanan mudik jelang lebaran dengan syarat sudah mengikuti vaksinasi dosis ke tiga atau vaksinasi booster, kebijakan tersebut ternyata mempengaruhi tingkat permintaan vaksinasi baik dosis ke dua maupun Booster.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi mengatakan bahwa adanya peningkatan permintaan vaksinasi dosis ke tiga atau booster selama Ramadan ini khususnya di Kota Sampit, dan diperkirakan permintaan tersebut akan terus meningkat hingga mendekati lebaran idul fitri nanti. "Kami melihat masyarakat sudah mulai sadar dan mau mengikuti vaksinasi booster, karena vaksin tersebut merupakan syarat perjalanan,  dan kami juga tetap melayani pemberian vaksinasi dosis pertama dan ke dua sepanjang persediaan stok vaksinasi kita masih ada,” kata Umar, Senin (11/4).

Menurutnya permintaan vaksinasi dosis ke tiga atau booster tersebut didominasi karyawan perusahaan perkebunan yang meminta ke puskesmas-puskesmas setempat, karena mereka akan melakukan mudik saat lebaran nanti. Beberapa hari lalu Kabupaten Kotim kembali kedatangan vaksin Astrazeneca sebanyak 4.000 dosis, Coronavac sebanyak 3.000 dosis, Moderna 800 dosis dan Pfizer sebanyak 300 dosis.

”Vaksin jenis Astrazeneca, Moderna dan Pfizer difokuskan untuk vaksin dosis ketiga atau booster, sementara untuk Coronavac untuk dosis pertama dan kedua," ujar umar. Ia juga mengatakan hingga saat ini untuk capaian dosis pertama di Kabupaten Kotim sudah mencapai 95 persen, dosis kedua mencapai 72 persen dan dosis 3 masih 10,42 persen, untuk pencapaian dosis pertama hingga ke dua mencapai 100 persen pihaknya akan terus mendorong percepatan vaksinasi dosis dua dan vaksinasi lanjutan atau booster. (bah)

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 22 November 2023 10:38

Cabut Semua Atribut Caleg yang Melanggar Aturan

PALANGKA RAYA-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palangka Raya kembali…

Rabu, 22 November 2023 10:36

Sakit Hati Saban Hari Dimaki, Ibu Kandung Dianiaya Hingga Tewas Pakai Setrika

PANGKALAN BUN-M Fadil Sukamto, pemuda yang tega menganiaya ibu kandungnya…

Selasa, 07 November 2023 14:34

Penambangan Diduga Ilegal, Dilaporkan Warga ke Bareskrim

PALANGKA RAYA-Lagi-lagi aktivitas penambangan yang diduga ilegal terjadi di sekitar…

Senin, 06 November 2023 16:06

Jangan Menumpuk Material Bangunan Hingga ke Badan Jalan

 Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh pelaksana atau pekerja…

Jumat, 03 November 2023 13:05

Kades yang Wilayahnya Banyak Kasus Stunting Dilarang Dinas ke Luar Kota

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya secara ketat menangani masalah…

Kamis, 02 November 2023 13:30

Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Digugat ASN, Ini Penyebabnya

Kuasa hukum Risa Dameria Surbakti (RDS), Yanta K Surbakti tim…

Kamis, 02 November 2023 13:28

Tersangkut Dugaan Korupsi, Mantan Kades Sei Kayu Ditahan Polisi

Unit Idik III/Tipidkor Satreskrim Polres Kapuas melakukan pemeriksaan, dan dilanjutkan…

Selasa, 31 Oktober 2023 01:20

Di Sini Masih Kemarau, Pemkab Kotim Bantu Pasokan Air Bersih di Wilayah Selatan

Musim kemarau yang melanda mulai bulan Agustus hingga Oktober tahun…

Sabtu, 28 Oktober 2023 00:34

Dewan Minta Pemkab Kapuas Berikan Pendampingan kepada Pemdes

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah, menyoroti…

Sabtu, 28 Oktober 2023 00:29

Seorang Pemuda Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Ini Kronologinya

 Seorang pemuda berinisial AL (22). Diduga melakukan pencabulan kepada anak…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers