Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kebijakan Polda Kalteng, atas disediakanya 70 persen kouta penerimaan Polisi di SPN Bukit Rawi, bagi putra-putri asli Dayak. "Kami dari Fraksi Demokrat DPRD Kalimantan Tengah menyambut baik dan memberi apresiasi kepada Polda Kalteng yang memberikan kouta 70 persen bagi putra-putri asli Dayak masuk Polisi di SPN Bukit Rawi," ucap kata Anggota DPRD Kalteng Sriosako, belum lama ini.
Dia mengatakan, dulu, semangat bersama awal didirikannya SPN Bukit Rawi, karena tujuan memberikan kesempatan besar bagi putra-putri Dayak bisa masuk Polisi. Dam turut mengabdi bagi daerah Kalteng khususnya dan Indonesia umumnya. "Semangat dan harapan didirikannya SPN Bukit Rawi baik dari pemerintah provinsi, Polda dan masyarakat untuk memberikan kesempatan yang besar bagi putra-putri Dayak bisa masuk Polisi. Karena kalau sekolah Polisi hanya ada di daerah lain, kesempatan sangat minim," tegasnya.
Politisi Demokrat ini berharap, pada saat penerimaan calon Polisi di SPN Bukit Rawi, kouta 70 persen bagi putra-putri Dayak dapat dilaksanakan. "Harapan kami agar kouta 70 persen ini benar-benar konsisten diberikan. Karena saat ini animo putra-putri Dayak cukup tinggi," ujarnya. Senada anggota Fraksi Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng Kuwu Senilawati juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Kalteng. "Saya sangat mengapresiasi kepada Polda Kalteng dengan program kebijaksanaan 70 persen kesempatan bagi putra-putri asli Dayak masuk Polisi. Ini tentu agar putra daerah memiliki kesempatan besar mengabdi bagi nusa dan bangsa," pungkasnya. (prokalteng)
