Peristiwa berdarah mewarnai awal tahun 2022 di Kabupaten Katingan. Seorang pria berprofesi sebagai penjual bakso bernama Muhammad Anang Saiful (40), ditemukan tewas usai lehernya digorok pelaku berinisial MJNA (20).
Kasus pembunuhan ini terjadi di Desa Samba Katung Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan, tepatnya di Rumah Makan Bakso Azzam, Sabtu (1/1/2022), sekitar pukul 03.00 Wib. Dari informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi ketika korban bersama anak istrinya sedang tidur di ruang tamu kediamannya (tempat berjualan bakso). Ketika tidur itulah datang pelaku yang tak lain keponakannya sendiri, sambil membawa pisau dapur.
Setelah mendekati korban, pisau yang dipegangnya itu langsung diarahkan untuk mengorok leher korban. Mendapat serangan, korban sempat bangun dan berdiri. Sambil teriak kesakitan, korban juga sempat jalan menuju dapur. Namun karena luka di bagian lehernya sangat parah, korban pun tak mampu bertahan lama. Hingga akhirnya tergeletak di dapur, dan meninggal.
Sementara istri korban, begitu mendengar ada keributan, langsung bangun. Bahkan dia sempat melihat pelaku keluar lewat pintu depan. Melihat kondisi suaminya mengalami luka, istrinya juga langsung meminta pertolongan warga sekitar. Hingga membuat warga berdatangan, kemudian dilaporkan ke Polsek Katingan Tengah.
Begitu mendapat laporan, jajaran Kepolisian langsung bergerak cepat. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Arif Dany Susanto mengatakan, begitu mereka mendapat laporan. Anggotanya langsung menyebar, dan mencari keberadaan pelaku.
“Setelah kejadian, sekira pukul 05.30 WIB pagi, pelaku berhasil kita amankan beserta barang bukti pisau dapur,” ujar Kapolsek melalui press rilis yang disampaikan Humas Polres Katingan. Kasus ini jelasnya, masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Mereka juga masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban. “Pelaku kita kenakan pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan,” ungkapnya.
Informasi lain yang berhasil didapat, pelaku tinggal bersama korban sudah kurang lebih empat bulan. Pelaku yang tak lain keponakan korban, sebelumnya dijemput langsung dari pulau Jawa oleh korban sendiri, untuk membantu dirinya berjualan bakso. Selama berada di Desa Samba Katung, disebut-sebut pelaku ada dendam dengan korban. Karena sebelumnya pernah ditegur oleh korban. (eri)
