Pertama Kali Kalteng Masuk Tiga Besar Duta Bahasa

- Senin, 15 November 2021 | 10:15 WIB

Satu per satu generasi Bumi Tambun Bungai menunjukkan kemampuan dan bersaing di kancah nasional. Tak sedikit anak muda Kalteng yang sukses di ajang nasional dan kembali membawa prestasi. Termasuk Duta Bahasa Kalteng 2021.

 

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

 

TAHUN lalu Duta Bahasa Kalteng berhasil mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai di kancah nasional dalam ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional, dengan meraih terbaik lima besar. Capaian ini merupakan kali pertama yang diraih perwakilan Kalteng, karena sebelumnya belum pernah.

Tahun ini, Duta Bahasa Kalteng mengharumkan lagi nama Kalteng pada ajang yang sama. Pemilihan Duta Bahasa Nasional tahun ini dilaksanakan di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta, 14-19 Oktober lalu.

Mereka adalah Sandy Ramadhan dan Winney Amiani. Putra dan putri Kalteng ini mampu meraih prestasi yang juga pertama kali diperoleh sepanjang sejarah. Keduanya terpilih menjadi peserta terbaik tiga.

Hal ini membuktikan bahwa Duta Bahasa Kalteng tiap tahun terus memberi kontribusi dalam mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai di level nasional. Tentu saja prestasi ini tidak serta-merta diraih. Butuh perjuangan dan semangat untuk ikut terlibat dalam pembangunan Kalteng.

Winney dan Sandy menjadi utusan Kalteng setelah terpilih sebagai tiga besar Duta Bahasa Kalteng pada pemilihan tingkat provinsi 2020 lalu. Saat itu, Winney menjadi peserta terbaik tiga dan Sandy sebagai peserta terbaik dua.

Peserta terbaik pertama mengikuti ajang Duta Bahasa Nasional yang diselenggarakan pada 2020 dan mendapat raihan pertama kali masuk lima besar. Seharusnya yang berangkat tahun ini adalah hasil dari pemilihan Duta Bahasa tingkat Provinsi Kalteng 2021.

"Namun tahun ini tidak ada pemilihan Duta Bahasa tingkat Provinsi Kalteng karena kondisi pandemi Covid-19,” kata Winney saat diwawancarai, belum lama ini.

Dengan demikian, peserta yang diutus ke tingkat nasional tahun ini adalah peserta yang mengikuti pemilihan Duta Bahasa tingkat provinsi pada 2020 dan menempati peringkat kedua. Sandy, kata dia, merupakan peserta laki-laki yang menempati peringkat kedua. Sementara pasangannya saat itu tidak dapat ikut karena halangan tertentu.

“Untuk itu, sebagai pasangan ke nasional, diambil peserta dengan peringkat terbaik ketiga, saya yang menjadi perwakilan mendampingi Sandy,” ucap mahasiswi semester lima Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya ini.

Persiapkan menuju pemilihan tingkat nasional sudah dilakukan keduanya sejak Mei hingga Juni. Dan mulai intens satu bulan terakhir.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X