Terima Kasih Irjen Dedi

- Senin, 15 November 2021 | 10:14 WIB
Irjen Dedi saat dilepas
Irjen Dedi saat dilepas

Hei, sampai jumpa di lain hari

Untuk kita bertemu lagi

Kurelakan dirimu pergi

Meskipun ku tak siap untuk merindu

Ku tak siap tanpa dirimu

Kuharap terbaik untukmu

 

Penggalan lirik lagu berjudul Sampai Jumpa karya Endank Soekamti mengiringi Irjen Pol Dedi Prasetyo dan istrinya Martha Dedi Prasetyo melangkah meninggalkan Mapolda Kalteng. Hujan bunga, pernak-pernik dilempar oleh seluruh anggota yang berbaris bak pagar. “Terima kasih jenderal. Selamat jalan.” Begitu teriakan anggota berkali-kali terdengar.

Sosok alumni Akabri tahun 1990 itu akhirnya meninggalkan Mapolda Kalteng. Kurang lebih lima tahun berdinas di Kalteng. Dimulai saat menjabat sebagai Karo SDM, Wakapolda, dan terakhir Kapolda Kalteng. Bumi Tambun Bungai sudah seperti kampung kedua jenderal kelahiran Madiun itu. Bapak tiga anak itu mengabdikan jiwa dan raganya untuk Kalteng. Tak ada yang perlu diragukan lagi.

Dalam sambutan terakhirnya di hadapan seluruh anggota Polda Kalteng dan polres jajaran secara virtual, Dedi begitu berat menyampaikan isi hatinya. Suaranya terdengar parau menahan tangis.

“Banyak sekali pengalaman suka duka yang saya alami selama bertugas. Saya sangat berterima kasih atas dukungan semuanya dan memohon maaf jika ada perilaku saya yang kurang berkenan,” ujarnya, Jumat (12/11)

Sejenak Dedi berhenti, meminta maaf karena terbawa suasana haru. Lalu, Dedi menyampaikan program dan inovasi yang sudah dijalankan. Tiga hal utama yang menjadi prioritasnya selama menjadi Kapolda Kalteng.

Pertama, membantu pemerintah, khususnya Pemprov Kalteng dalam penanganan pandemi Covid-19.“Kita membuat Kampung Tanggung atau Lewu Iseng Mulang. Saat PSBB, kita juga bangun pos-pos penyekatan di pintu-pintu masuk jalur tranportasi darat, laut, maupun udara,“ kata Dedi sambil melaporkan kepada Kapolda Kalteng yang baru bahwa ide pembentukan Kampung Tangguh mendapat penghargaan langsung dari pemerintah pusat.

Selain itu, Polda Kalteng secara masif melakukan kegiatan empati sosial kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Kalteng.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X