Hari Pertama SKD, Ada yang Tak Membawa Kartu Peserta

- Jumat, 3 September 2021 | 14:14 WIB
CALON ABDI NEGARA: Para peserta mengikuti SKD di UPT BKD Palangka Raya, Kamis (2/9). DENAR/KALTENG POS
CALON ABDI NEGARA: Para peserta mengikuti SKD di UPT BKD Palangka Raya, Kamis (2/9). DENAR/KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) di Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya dimulai sejak kemarin, Kamis (2/9) hingga satu bulan ke depan 3 Oktober. Hari pertama pelaksanaan SKD, situasi di BKN cukup sepi karena hanya peserta yang boleh datang per sesi dengan jumlah 40 orang saja.

Perdana dilaksankaan, UPT Palangka Raya hanya melaksanakan tiga sesi saja. Hari-hari selanjutnya akan dilaksanakan empat sesi dan Hari Jumat hanya dua sesi saja. Memang, dalam rangka mengantisipasi kerumunan maka pelaksanaan SKD di BKN dilaksanakan dengan ketat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) termasuk mencegah terjadinya kerumunan.

“Pelaksanaan SKD perdana berjalan lancar, peserta tidak ada yang kerumunan, seluruhnya datang membawa bukti bebas Covid-19 baik melalui swab antigen maupun PCR,” kata Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit Ari Wibowo saat dibincangi di sela-sela pemantau proses registrasi peserta, kemarin.

Peserta yang datang terlebih dahulu di cek suhu tubuhnya, selanjutnya diarahkan mencuci tangan dan memasuki bilik disinfektan. Selanjutnya mengikuti proses registrasi seperti data-data pribadi, PIN dan mencocokkan face recognition.

“Ada peserta yang tidak datang, ada yang tidak membawa kartu peserta dan ada pula yang tidak terdeteksi melalui face recognition,” kata Sigit.

Namun, hal-hal itu tidak menjadikan peserta tidak dapat mengkuti tes. Bagi peserta yang tidak membawa kartu peserta maka instansi terkait penerimaan menyediakan perangkat komputer dan printer untuk pencetakan kartu. Begitupun peserta yang tidak terdeteksi di face recognetion maka akan didata manual.

“Namun, bagi peserta yang tidak datang maka tidak dapat ditoleransi, artinya sudah gugur,” ucapnya.

Kecuali, tidak datang dengan alasan seperti positif Covid-19, namun itupun juga harus terlebih dahulu menyampaikan informasi serta bukti ke instansi terkait. Namun, perdana pelaksanaan SKD ini tidak ada peserta yang melaporkan terpapar Covid-19.

“Apabila ada maka mereka akan dijadwalkan ulang, kami hari ini hanya menyediakan bilik bagi peserta dengan suhu di atas ketentuan, namun tidak ada pula peserta dengan suhu di atas rata-rata,” tegasnya. (abw/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X