Hotel Neo Ditegur, Acara di SMKN 1 Dibubarkan

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 11:06 WIB
Sejumlah jalan di sekitaran bundaran besar ditutup selama PPKM. Selama PPKM juga dilarang menggelar acara yang bisa menimbulkan kerumunan.
Sejumlah jalan di sekitaran bundaran besar ditutup selama PPKM. Selama PPKM juga dilarang menggelar acara yang bisa menimbulkan kerumunan.

PALANGKA RAYA-Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 benar-benar tegas menegakkan aturan selama penerapaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Ketika ditemukan kegiatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes), tim segera turun memberikan teguran hingga pembubaran. Seperti yang terjadi di Hotel Neo dan SMKN 1 Palangka Raya.

Pada Selasa malam (24/8), tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jekan Raya bersama Satgas Kota Palangka Raya mendatangi kegiatan di restoran Hotel Neo. Sri Utomo selaku ketua tim menyampaikan, pihaknya menerima laporan soal kegiatan di hotel yang berada di kawasan Bundaran Besar tersebut diduga melanggar prokes.

Tim pun bergegas menuju lokasi untuk memastikan. “Sesampainya di sana acara sudah bubar, kami tidak menemukan penyelenggara acara,” ucap Utomo, kemarin (25/8).

Dikatakannya, kegiatan telah dimulai dari pukul 19.30 WIB. Saat tim satgas tiba, kegiatan tersebut telah selesai. Karena itu tim hanya bisa meminta keterangan dari pihak penanggung jawab restoran Hotel Neo.

Berdasarkan keterangan pihak hotel, kata Utomo, awalnya para penyelenggara kegiatan hanya mengadakan makan malam bersama. Namun kemudian berubah jadi acara kejutan ulang tahun. Atas keterangan itu, pihaknya memberi surat teguran tertulis pertama kepada pihak hotel karena melanggar jam malam PPKM dan membiarkan terjadinya kerumunan di restoran.

“Sangat kami sesalkan kejadian seperti ini, kami harap tidak terjadi lagi, kami juga akan berupaya meningkatkan pengawasan dan patroli di wilayah Kecamatan Jekan Raya,” terang mantan Sekcam Bukit Batu ini.

Terpisah, Manajemen Hotel Neo Palma Palangka Raya memberi klarifikasi terkait kejadian tersebut melalui Sutrisno Triantoro selaku Marketing Communication Hotel Neo Palangka Raya.

Sutrisno membenarkan ada seorang warga yang memesan tempat kepada pihak manajemen Hotel Neo untuk merayakan acara ulang tahun. “Acara ulang tahun itu digelar di restoran hotel,” kata Sutrisno kepada Kalteng Pos di lobi restoran Hotel Neo, kemarin (25/8).

Warga tersebut, terangnya, memesan tempat untuk perayaan ulang tahun. Acara dimulai pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB. Dikatakan Sutrisno, tamu yang datang dalam acara ulang tahun tersebut diperkirakan 40 hingga 50 orang.

“Acaranya cuman makan-makan,” ujar pria yang mengaku sudah hampir dua tahun bekerja di hotel tersebut.

Dikatakan Sutrisno, saat acara ulang tahun tersebut akan berakhir, datanglah tim satgas. Ia menambahkan, tim dating setelah mendapat laporan dari masyarakat. Bahkan ada laporan yang menyebutkan adanya pelanggaran protokol kesehatan saat acara itu berlangsung.

Sutrisno mengakui bahwa saat itu tim satgas memang meminta pihak penyelenggara untuk mengakhiri acara. Para tamu diminta untuk pulang. Namun, tegas Sutrisno, itu bukanlah pembubaran paksa seperti yang dibayangkan orang.

“Karena sebenarnya sebagian besar tamu yang datang sudah pulang sehabis acara makan dan acara itu pun sudah mau berakhir,” tuturnya.

Sutrisno menambahkan, pihak hotel pun sudah mengingatkan penyelenggara perayaan ulang tahun terkait penerapan prokes. “Kami sudah meminta kepada para tamu yang datang supaya memakai masker, selain itu kami juga menyiapkan petugas yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh para tamu sebelum masuk ruangan,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X