PALANGKA RAYA-Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka memberikan penghargaan kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu disemat penghargaan berupa lencana melati. Penghargaan tertinggi tersebut diberikan pada peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun 2021.
Lencana melati merupakan penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka Indonesia. “Gubernur dinilai telah memberikan jasa dan pengabdian besar bagi kepentingan Gerakan Pramuka,” kata Pj Sekda Provinsi Kalteng H Nuryakin kepada Kalteng Pos, Minggu (15/8).
Menurut H Nuryakin, kendati penghargaan diberikan secara online oleh Presiden Joko Widodo, tapi lencana melati sudah diterima dan berada di Kwarda Pramuka Kalteng, sehingga dapat dipakai langsung oleh gubernur dan anggota lainnya.
Selain lencana melati yang diberikan kepada Gubernur H Sugianto Sabran, penghargaan juga diberikan kepada tokoh Pramuka lainnya, yakni H Nuryakin, Gumady, Anang Fayruzzi, H Agon Ilias, HM Arifin, Syahmiluddin AS, Hj Sunarti, Forty Rickiannou, dan Emst Md Patianom.
Pemerintah Provinsi Kalteng berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan penghargaan tersebut melalui Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso. Penghargaan ini merupakan penghargaan untuk seluruh anggota Gerakan Pramuka di Bumi Tambun Bungai.
“Kami berharap ini menjadi motivasi dan semangat bagi semua anggota gerakan pramuka agar terus berkarya dan berkreasi demi kemajuan Indonesia dan Kalteng khususnya,” tuturnya.
Menurut pria yang juga menjabat Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kalteng ini, penghargaan tersebut diberikan kepada gubernur karena dinilai selama ini sangat perhatian terhadap Gerakan Pramuka.
"Berbagai kegiatan Pramuka didukung penuh oleh pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan beliau. Semoga ini akan terus berlanjut, agar pembinaan sampai ke tingkat bawah bisa terus berjalan," ungkapnya.
H Nuryakin juga berharap agar Pramuka Kalteng terus meningkatkan inovasi dan kreativitas seiring perkembangan dan kemajuan zaman. Pramuka juga diharapkan dapat merevitalisasi diri agar dapat membentuk anggotanya menjadi manusia yang mampu mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Terutama dapat menjawab tantangan bangsa Indonesia pada masa depan. Saat ini diharapkan Pramuka dapat terus membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh, yang tahan banting, berakhlak mulia, dan inovatif,” harap Nuryakin.
Pramuka dituntut bisa mendorong generasi muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. Sebab dengan bergabung dalam Pramuka, seseorang dapat belajar menjadi mandiri, disiplin, ramah tamah, dan lain-lain.
Jadi dari pendidikan siaga, penggalang, hingga dewasa, Pramuka selalu ditempa untuk bisa mandiri. Kita berharap momentum Hari Pramuka tahun ini membawa Pramuka Kalteng terus berkarya tanpa henti dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Semoga generasi muda dapat terus meningkatkan kegiatan Pramuka mulai dari gugus depan di sekolah hingga tingkat kwarcam sampai tingkat bawah. Semua yang sudah dijalankan selama ini harus terus ditingkatkan ke depan,” tutupnya. (nue/ce/ala)
