Tujuh Pegawai Positif Covid-19, PN Sampit Di-Lockdown

- Rabu, 14 Juli 2021 | 10:33 WIB
TERTUTUP: Pintu masuk PN Sampit tertutup rapat dan didepannya ada spanduk bertuliskan lockdown, Senin (12/7).
TERTUTUP: Pintu masuk PN Sampit tertutup rapat dan didepannya ada spanduk bertuliskan lockdown, Senin (12/7).

SAMPIT-Sejak Jumat (9/7) lalu Pengadilan Negeri (PN) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan lockdown dan tidak melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya tujuh pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami dari Jumat lalu (9/7) melakukan Lockdown atau tutup pelayanan sementara. Hal tersebut sebagai upaya kami untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19 dikarenakan banyaknya pegawai kami yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lockdown atau tutup pelayanan sementara dilaksanakan hingga Jumat 16 Juli mendatang," sampai Ketua Pengadilan Negeri Sampit, Darminto Hutasoit, Senin (12/7).

Dia juga mengatakan, saat ini sejumlah pegawai di Pengadilan Negeri Sampit, melaksanakan pekerjaan dari rumah masing-masing atau Work From Home (WFH). Langkah ini sambil menunggu hasil swab PCR seluruh pegawai. Pegawai yang hasil swab PCR negatif maka akan dimungkinkan bekerja memberikan pelayanan. Namun kalau hasilnya positif maka diminta melakukan isolasi mandiri.

"Hari ini ada 18 orang pegawai yang menjalani tes swab PCR di Klinik Islamic Center dan belum diketahui hasilnya kalau hasilnya negatif bisa saja kembali ke kantor untuk memberikan pelayanan, tapi halau hasilnya positif maka kami minta melakukan isolasi mandiri," ucap Darminto.

Ia juga mengatakan untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 pihaknya memutuskan melakukan lockdown atau menutup sementara Kantor Pengadilan Negeri Sampit. Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 yang terus meningkat di daerah ini.

"Untuk persidangan kami juga memutuskan dihentikan sementara, kecuali yang sifatnya urgen atau darurat. Hal ini menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya penularan yang meluas, dan langkah ini kami ambil sambil menunggu hasil swab PCR seluruh pegawai," ujar Darminto.

Dia juga menambahkan, selama lockdown pelayanan tetap bisa berjalan. Khusus upaya hukum, penerimaan surat masuk dilayani secara khusus sesuai protokol kesehatan. Khusus layanan permohonan izin sita atau geledah, perpanjangan penahanan serta izin besuk diproses melalui aplikasi online e-GESIT + pada situs www.gesitplus.pn-sampit.go.id.

"Kami berharap hasil tes PCR 18 pegawai kami hari ini negatif semua, apabila hasilnya masih ada yang positif Covid-19, maka kami akan melakukan evaluasi apakah akan diperpanjang atau dihentikan lockdownnya,"tutupnya.(bah/uni)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X