Kelotok Tenggelam, Istri Ditemukan, Suami dalam Pencarian

- Rabu, 19 Mei 2021 | 14:43 WIB

KUALA KAPUAS-Pencarian terhadap dua dari empat korban kecelakaan sungai (kelotok terbalik) di sungai Kapuas Murung, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas membuahkan hasil. Salah satu korban bernama Ramlah (61) akhirnya ditemukan oleh tim gabungan pada Selasa (18/5) sekitar pukul 09.15 WIB.

"Korban Ramlah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar 30 meter dari lokasi kejadian, tepatnya wilayah Transito RT 11, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat. Selanjutnya dievakuasi, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman,” kata Ketua BPK Tirta Borneo Kapuas, Rahmad M. Noor.

Pria yang juga menjabat lurah Selat Utara ini menambahkan, masih ada satu korban yang belum ditemukan, atas nama Saleh (suami Ramlah). Proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dengan menyisir sungai tersebut. "Mari kita doakan mudah-mudahan korban segera ditemukan," tutupnya.

Sementara itu, Rescuer Mahir Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Aulia Rachman mengaku, proses pencarian yang dilakukan tim gabungan pada hari kedua membuahkan hasil. Satu korban telah ditemukan. Tim masih terus melakukan upaya pencarian terhadap satu korban lagi.

"Kami fokuskan pencarian di daerah hilir, karena hari ini (kemarin, red) terjadi pasang dalam," sebutnya.

Terpisah, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Hilir AKP Volvy Apriana menjelaskan, satu korban yang ditemukan kemarin sudah dievakusi oleh tim gabungan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan pencarian terhadap korban lainnya masih terus dilakukan. Pihaknya berharap kondisi cuaca tetap bagus agar tidak menghambat tim melakukan pencarian.

"Kami bersama tim gabungan menyisir sungai, dengan harapan segera ditemukan korban yang masih hilang,” ucap kapolsek yang saat itu terlibat langsung dalam proses pencarian.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan sungai terjadi di Sungai Kapuas Murung dekat Handel Rimbut, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Senin (17/5) sekitar pukul 10.45 WIB. Sebuah kelotok (perahu tradisional) tenggelam di sungai tersebut. Dua orang korban berhasil diselamatkan, sedangkan dua orang lagi masih dalam pencarian. Korban selamat bernama Rusli dan Arif, sedangkan korban yang hilang merupakan pasangan suami istri (pasutri) Saleh dan Ramlah.

Kronologinya, kala itu para korban pulang berladang dengan menumpangi kelotok. Menyeberang dari Handel Satia, Kecamatan Selat menuju Handel Rimbut, Kecamatan Kapuas Hilir. Ketika kelotok berada di tengah sungai, tiba-tiba angin bertiup kencang sehingga mengakibatkan kelotok yang ditumpangi para korban terbalik dan tenggelam. Upaya pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang terus dilakukan oleh tim gabungan dari Rescuer KPP Palangka Raya, Satpolair Polres Kapuas, Polsek Kapuas Hilir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Tagana Kapuas, BPK Tirta Borneo Kapuas, BPK SB Kapuas, pihak keluarga korban, serta masyarakat sekitar lokasi kejadian. (alh/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X