PALANGKA RAYA-Bulan ini merupakan waktu-waktu terakhir bagi Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya mendampingi Sugianto Sabran memimpin provinsi ini. Pada periode berikutnya, Sugianto Sabran akan didampingi Edy Pratowo untuk melanjutkan visi dan misi membangun Kalteng. Pasangan yang sarat akan pengalaman ini diyakini mampu membawa Kalteng makin bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH).
Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya optimistis terhadap kepemimpinan pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo. Keduanya dipercaya bisa menjadikan Kalteng makin maju dan berkembang sehingga bisa bersaing dengan daerah maju lainnya.
“Tentu harapan saya, keduanya bisa menjadikan Kalteng lebih maju dan bermartabat serta bisa menyelesaikan program pembangunan infrastruktur dan pembanguna jiwa, pendidikan, dan kesehatan di Bumi Tambun Bungai,” ungkap Habib Ismail Bin Yahya melalui konferensi video usai mengikuti sidang paripurna, Senin (17/5).
Habib meyakini duet Sugianto-Edy akan mampu menuntaskan permasalahan yang ada di Kalteng selama memimpin kurang lebih empat tahun ke depan, sesuai dengan harapan seluruh masyarakat di 14 kabupaten/kota.
Habib akan mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil gubernur pada 25 Mei mendatang dan bisa menjalani kehidupannya sebagai masyarakat biasa.
"Yang membuat saya gembira adalah bebas dari tugas birokrasi. Ke depannya saya akan mengeksplor kekayaan alam Kalteng, khususnya di dunia pariwisata," tuturnya.
Hal itu dikatakannya karena ia memiliki keinginan yang kuat memperkenalkan kekayaan alam Kalteng yang indah dan memesona, memperkenalkan kepada dunia luar sehingga makin banyak wisatawan yang ingin mengunjungi Kalteng.
Setelah pensiun nanti, Habib berencana mengunjungi Barito Selatan dan Barito Timur. Menurutnya di kedua wilayah itu terdapat tempat menarik untuk dikunjungi, yaitu lokasi yang terdapat tumpukan tengkorak kepala manusia yang disusun di sebuah gua. Ia menilai bahwa lokasi itu bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kalteng. (nue/ce/ala)
