Operasi Ketupat Melibatkan 1.552 Personel

- Kamis, 6 Mei 2021 | 16:31 WIB
Sugianto Sabran
Sugianto Sabran

Operasi Ketupat Telabang 2021 yang dilaksanakan dari 6 Mei hingga 17 Mei nanti melibatkan 1.552 personel kepolisian.. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo mengatakan, apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2021 digelar serentak se-Indonesia.

Belakangan ini Indonesia dihadapkan dengan berbagai permasalahan serius, baik penanganan Covid-19, pengamanan pilkada akhir tahun 2020, maupun aksi kriminalisasi, terorisme, dan bencana alam.

"Kita bersyukur semua penanganannya berjalan dengan baik, meski belum dapat dikatakan sempurna. Itu semua berkat kerja sama masyarakat dan sinergisme dengan lembaga terkait," ucapnya.

Apel yang digelar kemarin petang sebagai pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, maka keterlibatan pasukan dalam giat ini tidak terlalu banyak. Diharapkan jumlah tersebut mewakili semua unsur yang terlibat dalam operasi .

Operasi ini dilaksanakan untuk memberi jaminan keamanan dan pelayanan bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri 1442 Hijriah dengan aman, nyaman, tertib, dan lancar.

Hingga saat ini pemerintahan terus berupaya menekan laju persebaran Covid-19 melalui berbagai cara dan kebijakan, seperti mengawasi disiplin masyarakat terhadap penerapan prokes, vaksinasi massal, penerapan PPM mikro, serta kebijakan larangan mudik.

Masyarakat diajak untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menekan laju persebaran Covid-19. Karena itu kegiatan keagamaan harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai SE Kementerian Agama.

"Melalui apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2021 ini, mari kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri 1442 Hijriah," tutur gubernur.

Ditegaskan orang nomor satu di Kalteng ini, personel yang dipercayakan melaksanakan tugas pengamanan di lapangan harus menjalankannya dengan penuh tanggung jawab . Semua petugas yang tergabung dalam posko pengamanan dan pelayanan diminta mempersiapkan mental dan fisik. Hindari sikap tidak simpatik, selalu melakukan deteksi dini, meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan, gelar kekuatan Polri pada pos dan titik kerawanan serta kemacetan lalu lintas, mengutamakan keselamatan anggota yang bertugas, serta selalu waspada tiap saat.

Selain itu, lanjut gubernur, dalam memberi rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri, kepolisian diminta mencegah aksi balap liar, menggandeng toko agama dan stakeholder agar tidak melakukan takbir keliling, cegah warga yang ingin bermain petasan. Selain itu berkoordinasi dengan satgas Covid-19 melakukan pengawasan di objek-objek wisata. Para petugas di lapangan diminta untuk menjalin kerja sama yang harmonis serta bertindak tegas dan humanis. (kaltengpos)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X