Ada Larangan Mudik, Bandara Tjilik Riwut Tetap Beroperasi

- Selasa, 4 Mei 2021 | 17:28 WIB

Executive General Manager Angkasa Pusar (AP) II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Siswanto mengatakan, mesipun ada kebijakan larangan mudik, Bandara Tjilik Riwut tetap beroperasional seperti biasa. Hanya saja ada beberapa pesawat yang mengurangi jadwal penerbangannya. “Karena penerbangan hanya diperbolehkan untuk orang yang berkepentingan khusus dan untuk distribusi logistik,” ucapnya.

Sebagai contoh, tutur Siswanto, pesawat Garuda Indonesia yang biasnya tiap hari melayani dua kali penerbangan, nantinya hanya melayani satu kali penerbangan saja. Citilink yang biasanya tiap hari melayani penerbangan, bakal hanya melayani dua hingga tiga penerbang saja dalam seminggu.

“Untuk kargo logistik tetap normal, yang baru mengajukan hanya dua penerbangan logistik yakni Trigana dan Deraya. Pengalaman tahun lalu, maskapai lain juga mengajukan pesawat khusus mengangkut kargo,” bebernya.

Siswanto menambahkan, kondisi terakhir arus mudik di Bandara Tjilik Riwut, jumlah penumpang yang mudik atau meninggalkan Kalteng mengalami peningkatan. Terbukti ada penambahan jumlah jadwal penerbangan yang diajukan pihak maskapai kepada pihak pengelola bandara.

“Yang mengajukan permohonan tambahan jadwal adalah maskapai Lion Air untuk rute penerbangan ke Surabaya," kata Siswanto yang mengaku masih menunggu data jumlah penumpang pesawat di Bandara Tjilik Riwut.

Ia menuturkan, maskapai penerbangan masih bisa melayani penerbangan sampai tanggal 5 Mei mendatang.

Sementara itu, GM Garuda Indonesia Cabang Palangka Raya Fazrin Nurrahman mengatakan, maskapai Garuda akan tetap melayani penerbangan selama masa larangan mudik berlaku. Namaun pihaknya akan melakukan penyesuaian frekuensi penerbangan rute Palangka Raya.

“Ada penyesuaian frekuensi atau jumlah penerbangan, sementara untuk jadwal penerbangannya tetap sama,” ujarnya.

Berbeda dengan maskapai penerbangan lainnya, Citilink justru akan menghentikan sementara layanan penerbangan untuk rute dari dan menuju Palangka Raya selama masa larangan mudik diberlakukan.

“Dari tanggal 6 sampai 17 Mei, Citilink akan no operate,” ucap Effriner selaku Station Manager Citilink Palangka Raya. (kaltengpos)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X