Sabran Achmad Dimakamkan secara Militer di TMP Sanaman Lampang

- Kamis, 29 April 2021 | 13:46 WIB
SELAMAT JALAN: Pemakaman Sabran Achmad dilaksanakan secara militer di TMP Sanaman Lampang, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Rabu (28/4). DENAR/KALTENG POS
SELAMAT JALAN: Pemakaman Sabran Achmad dilaksanakan secara militer di TMP Sanaman Lampang, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Rabu (28/4). DENAR/KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Tokoh Dayak sekaligus perintis berdirinya Provinsi Kalteng, Sabran Achmad, telah menutup usia. Selasa petang (27/4), veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia itu dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa. Ia wafat pada usia 90 tahun. Mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya pukul 17.30 WIB. Sebagai penghormatan terakhir kepada sang pahlawan, maka proses pemakaman jenazah almarhum dilakukan secara militer.

Sabran Achmad dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanaman Lampang, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya, Rabu siang (28/4). Ratusan orang ikut mengantarkan jenazah sang pahlawan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Acara pemakaman pejuang perintis terbentuknya provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini dibuka dengan prosesi penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada negara, dalam hal ini Korem 102/Panju Panjung untuk dimakamkan secara militer. Upacara penyerahan jenazah dilaksanakan di halaman rumah almarhum, Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Palangka, Palangka Raya. Mantan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia selaku perwakilan dari pihak keluarga menyerahkan jenazah kepada Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kol Inf I Gede Putra Yasa.

“Kami atas nama keluarga veteran pejuang kemerdekaan RI Sabran Achmad, dengan ini menyerahkan jenazah almarhum kepada negara dan TNI untuk dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang,” ucap Riban Setia.

“Saya, I Gede Putra Yasa Komandan Kodim 1016 Palangka Raya, atas nama bangsa dan negara ini menerima jenazah Sabran Achmad. Jenazah akan kami berangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang dan dimakamkan secara militer,” kata I Gede Putra Yasa sebelum menerima jenazah dari pihak keluarga.

Setelah diserahkan kepada negara, tepat pukul 12.55 WIB, peti jenazah diangkat oleh 10 orang prajurit TNI ke dalam mobil jenazah untuk selanjutnya diantar menuju TMP Sanaman Lampang.

HM Riban Satia selaku perwakilan pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kalteng atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah diperbuat almarhum semasa hidupnya.

“Kami atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan yang almarhum perbuat selama berkarier dan bertugas, baik ketika berdinas di pemerintahan maupun saat menjadi anggota DPRD Kalteng serta ketika menjadi kepala Biro Pusat Statistik sampai beliau pensiun, sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya,” tutur Riban Satia.

Di tempat yang sama, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri yang hadir mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kalteng sangat berduka atas kepergian almarhum Sabran Achmad.

“Seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat Kalteng dalam suasana dukacita yang mendalam atas wafatnya putra terbaik Bumi Tambun Bungai,” ungkap Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.

Sekda menuturkan bahwa almarhum Sabran Achmad semasa hidupnya merupakan putra terbaik bangsa, khususnya bagi Provinsi Kalteng, karena almarhum merupakan salah satu tokoh yang ikut merintis berdirinya Provinsi Kalteng.

Dikatakan Fahrizal, tak hanya ikut merintis berdirinya Provinsi Kalteng, tapi almarhum juga ikut berjasa dalam mengisi pembangunan di Kalteng. Terbukti almarhum pernah terlibat saat menjadi anggota DPRD-GR Kalteng periode 1966-1971 dan menjadi kepala Biro Pusat Statistik Kalteng sejak 1971 hingga 1986.

Hingga menutup usianya, almarhum masih aktif sebagai pengurus DAD Kalteng. Almarhum aktif memberikan sumbangsih pemikirannya untuk pembangunan masyarakat Dayak.

Pada akhir sambutannya, Farizal Fitri berharap perjuangan almarhum Sabran Ahmad bisa dicontoh dan dilanjutkan oleh generasi penerus di Kalimantan Tengah ini. “Selamat jalan pahlawan, kami akan meneruskan perjuanganmu untuk kemakmuran Kalteng,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X