Juli Tatap Muka, Vaksinasi Guru di Kalteng Dipercepat

- Selasa, 6 April 2021 | 10:34 WIB
ilustrasi
ilustrasi

PALANGKA RAYA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan pada Juli mendatang semua sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Target itu dipatok dengan perhitungan semua tenaga pendidik atau guru sudah disuntik vaksin dan kasus persebaran Covid-19 diperkirakan sudah menurun. Oleh sebab itu, program vaksinasi bagi para guru didorong untuk dipercepat sehingga pada Juni sudah mendapat vaksinasi tahap kedua.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Syaifudi mengatakan bahwa sedikitnya 1.260 tenaga guru akan mengikuti program vaksinasi di Kota Palangka Raya. Mereka merupakan tenaga pendidik di sekolah-sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kalteng.

"Vaksinasi yang akan dilakukan di Kota Cantik yang akan dimulai Senin (5/4) sampai Kamis (8/4), diikuti oleh guru SMA, SMK, dan SLB," kata Syaifudi kepada Kalteng Pos, Minggu (4/4).

Ia menambahkan, untuk program vaksinasi guru di setiap kabupaten/kota se-Kalteng akan dilakukan oleh masing-masing daerah. Disdik Kalteng hanya mengkoordinasi proses vaksinasi di Kota Palangka Raya saja. Hal itu sesuai dengan edaran sebelumnya bahwa vaksinasi akan dilaporkan langsung oleh setiap kabupaten/kota. Karena itu, pihaknya berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar.

"Di kabupaten/kota sudah ada sebagian guru yang sudah divaksinasi. Kami berharap dengan dimulainya program vaksinasi kepada tenaga guru, maka target dimulainya pelaksanaan PTM pada Juli nanti tercapai," yakinnya.

Gubernur H Sugianto Sabran pun berharap bahwa para guru selaku garda terdepan di dunia pendidikan sudah menerima vaksinasi tahap kedua sebelum Juli. "Besok (hari ini) kami pastikan para tenaga guru untuk datang melakukan vaksinasi. Jangan sampai ada guru yang tidak ikut," tegasnya.  

Selain sudah terbukti dan teruji secara klinis, tuturnya, vaksin ini pun halal. Diharapkan tidak ada kendala bagi para guru mempersiapkan diri menerima vaksinasi ini. "Proses vaksinasi juga akan mulai digelar besok (Senin) selama empat hari di aula dinas pendidikan provinsi. Kami berharap bisa memenuhi target yang diharapkan," ungkap Syaifudi.

Tujuan pemberian vaksinasi kepada pelayan publik, karena dianggap rentan atau berisiko terpapar Covid-19. Adanya vaksinasi bisa memberikan proteksi spesifik dan kekebalan kelompok yang dibangun bersama. Dengan begitu kelompok yang belum mendapatkan vaksinasi pun akan turut terlindungi.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya H Akhmad Fauliansyah mengatakan, sebagian guru yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kota (Pemko) Palangka Raya sudah mengikuti proses vaksinasi. Ia membeberkan, vaksinasi guru beserta perangkat Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah dilakukan pada tanggal 18, 22, 23, 24, 25, 29, 30, 31 Maret lalu. Itu merupakan penyuntikan untuk dosis pertama.

“Untuk jumlah berapa persentase guru yang sudah divaksin, saya tidak hafal, dan sampai saat ini pun masih ada beberapa guru yang mendaftar untuk ikut vaksinasi ini,” ucapnya kepada Kalteng Pos saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (4/4).

Adapun target vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya kepada pihaknya adalah sebanyak 511 orang sasaran yang bertugas di bawah dinas pendidikan, baik ASN maupun PTT.

Disinggung soal pelaksanaan PTM pada Juli nanti, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan satgas Covid-19 untuk memastikan kondisi dan situasi di Kota Cantik ini.

Adapun hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah zona dari kecamatan, terutama kelurahan di mana lokasi sekolah yang diwacanakan untuk menerapkan PTM. Harus dilihat dahulua apakah zona sebaran daerah tersebut kategori merah, oranye, kuning, atau hijau.

Selain itu, untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM ini, diperlukan rapat koordinasi dan teknis pembahasan dengan wali kota selaku kepala daerah yang berhak mengambil kebijakan dan keputusan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gegerkan Kalteng, Bocah Lima Tahun Tewas Tertembak

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:00 WIB
X