PALANGKA RAYA-Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dipastikan digelar pada Oktober tahun ini. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut tidak ada penundaan lagi. Pada multievent terbesar di Indonesia ini, Kalteng berhasil meloloskan 16 cabang olahraga (cabor). Secara keseluruhan setiap cabor memiliki peluang yang sama untuk meraih medali. Untuk itu perlu ada sokongan dana dari pemerintah maupun swasta sebagai modal persiapan hingga biaya keberangkatan.
"Guna mendapatkan dukungan anggaran jelang pelaksanana PON Papua nanti, hari ini (kemarin,red) jajaran pengurus KONI Provinsi Kalteng menemui Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, guna membahas persiapan dan kesiapan KONI untuk berangkat mengikuti PON Papua, sekaligus meminta dukungan DPRD Kalteng perihal keberangkatan atlet-atlet Kalteng," kata Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho kepada media, Selasa (16/3).
Sancho yang saat itu didampingi Prof Rusli Luthan dan beberapa pengurus lainnya menyebut, kedatangan pihaknya kali ini untuk silaturahmi dan menyampaikan kesiapan KONI dalam menghadapi PON Papua, sekaligus meminta dukungan dari DPRP Kalteng.
Hal tersebut sangat penting dilakukan karena support dan dukungan dari pihak DPRD, pemerintah provinsi, maupun masyarakat Kalteng menjadi modal berharga bagi KONI dan para atlet yang akan bertolak ke Papua nanti.
"Kami juga menyampaikan bahwa sedikitnya ada 16 cabang olahraga yang lolos PON, ada beberapa cabor juga yang berpeluang menang atau mendapatkan medali," yakinnya.
Hal itu dapat dicapai dengan adanya dukungan dana dari pemerintah. Jika tanpa ada dukungan dana, KONI akan mengalami kesulitan.
Sementara itu, mantan Ketua Harian KONI Kalteng Prof Rusli Luthan menuturkan bahwa dukungan pemerintah provinsi melalui Dispora untuk keberangkatan atlet ke Papua sangat diperlukan.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan terkait anggaran KONI, kemudian melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan dan menyediakan subsidi yang memadai untuk KONI Kalteng dalam memajukan olahraga," tegasnya.
Pihak DPRD Kalteng juga dapat memberikan sumbangsih dan dukungan untuk prestasi olahraga Kalteng melalui para atlet yang akan berlaga nanti dalam ajang bergengsi, PON XX.
"Sebagai wakil rakyat, kami tentu menyambut baik kedatangan pengurus KONI Kalteng yang melaporkan kesiapan KONI menghadapi PON Papua. Kami tentunya sangat mendukung untuk keberangkatan atlet mengikuti PON Papua," katan Wiyatno.
Diterangkan politikus PDIP itu, selain menyampaikan kesiapan menghadapi PON, KONI Kalteng juga melampirkan 16 cabor yang diikutsertakan dalam PON XX di Papua nanti," bebernya.
Wiyatno berharap ada komunikasi yang baik dan sinergi antara Dispora Kalteng sebagai leading sector dengan KONI Kalteng selaku pelaksana. Dengan demikian diharapkan bisa tercipta keharmonisan yang pada akhirnya bisa saling support atau mendukung demi mencapai target yang diinginkan bersama.
"Sebagai pihak yang mengatur terkait dana hibah, maka diharapkan KONI dan Dispora Kalteng dapat menyalurkan dana hibah serta melakukan pengawasannya secara baik. Kami berharap semua cabor dan atlet bisa berangkat dan membawa pulang medali sebagai bukti prestasi," pungkasnya. (nue/ce/ala)
