PROKAL.CO,
PALANGKA RAYA-Kabar mengejutkan datang dari arena Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zona 1 Kalteng. Kader partai dari dua kabupaten yakni Pulang Pisau (Pulpis) dan Kapuas ramai-ramai menyatakan mundur dan keluar dari partai politik (parpol) yang sudah puluhan tahun mereka besarkan. Mereka mundur karena kecewa atas putusan dewan pimpinan pusat (DPP) terkait susunan pengurus periode 2021-2026.
Arena muscab zona 1 yang diikuti oleh Kota Palangka Raya, Kapuas, Gunung Mas, Katingan, dan Pulang Pisau pun mendadak memanas. Kondisi itu terjadi saat pimpinan sidang Arief Budiatmo membacakan putusan DPP terkait kepengurusan DPC.
Adalah Idham Amur Ketua DPC Pulang Pisau (Pulpis) demisioner menyatakan mundur dari PKB. Keputusan itu diambil setelah pimpinan sidang muscab Arief Budiatmo membacakan putusan DPP terkait susunan kepengurusan. Idham Amur yang sudah 20 tahun bersama PKB dan 15 tahun memimpin DPC PKB Pulpis tak terima dengan penggantian atau regenerasi oleh piahk DPP PKB.
"Saya menyatakan mundur dari PKB, karena saya pikir putusan DPP tidak menghargai perjuangan kami selama ini," ucap Idham Amur, Minggu (14/3).
Dirinya mengaku kecewa terhadap DPP yang menunjuk orang baru sebagai pengurus DPC PKB Pulang Pisau. "Intinya kami kecewa, selanjutnya kami tentu akan ikut partai yang mau menampung kami," tegasnya.
Keputusan Idham Amur untuk mundur diikuti oleh beberapa pengurus anak cabang (PAC) di Kabupaten Pulang Pisau. Sebagai ungkapan kekecewaan, Idham Amur langsung melepas baju PKB yang sedang dikenakannya.