Karya Yetsi Inisiator KLB Demokrat dari Kalimantan

- Kamis, 11 Maret 2021 | 12:28 WIB

PALANGKA RAYA-Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat merupakan kader dari Kabupaten Kapuas, Karya Yetsi. Ia mengaku merupakan salah satu inisiator pelaksanaan KLB dari wilayah Kalimantan. Meski demikian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng memastikan Karya Yetsi bukan pemilik suara sah.

"Kehadiran kami di sana tidak perlu mendapat rekomendasi atau persetujuan dari daerah masing-masing, karena merupakan sesuatu yang biasa jika terjadi dinamika politik dalam sebuah organisasi," kata Karya Yetsi kepada Kalteng Pos via telepon, Rabu (10/3).

Menurutnya, pelaksanaan KLB digelar dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Kehadiran mereka dalam KLB sebagai undangan sekaligus peserta kongres.

"Saya dalam undangan itu sebagai Ketua DPD Barisan Massa Demokrat Kalteng dengan SK yang sah dari DPP," ucap Karya Yetsi dengan tegas.

Selain itu, ia menyebut bahwa kehadirannya dalam KLB beberapa waktu lalu berkapasitas sebagai Ketua DPC Kabupaten Kapuas, karena dirinya digantikan dengan Plt sebelum kongres 15 Maret 2020 lalu. Sehingga secara AD/ART Partai Demokrat, dirinya masih sah sebagai ketua DPC.

Menurutnya tidak ada pelanggaran berat yang telah dilakukannya, karena ada sejumlah kader yang telah mengikuti KLB di Deli Serdang, Jumat (5/3) lalu.

"Pelanggaran berat itu apabila melarang kadernya, saya hadir di sana sebagai pemegang suara yang sah dalam KLB tersebut, di mana pun diuji saya akan siap menghadapi," tegasnya lagi.

Karya Yetsi meminta juniornya Eddy Rustian untuk banyak belajar memahami AD/ART dan bagaimana partai ini dikelola dengan baik.

Ia mengatakan, mengenai kehadiran kader lainnya, merupakan tanggung jawab pihaknya selaku inisiator KLB. Ia menuturkan, akan ada waktu pihaknya menyampaikan kepada publik mengenai kader yang menghadiri KLB beberapa waktu lalu.

"Setahu saya yang hadir di KLB itu hanya delapan DPC, soal siapa-siapa saja itu, nanti kami sampaikan lagi pada saatnya nanti, tidak sekarang," pungkasnya.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Demokrat Kalteng Eddy Rustian jusrtu mempertanyakan AD/ART yang menjadi rujukan Karya Yetsi (KY) cs.

"Mungkin mereka gunakan AD/ART imajiner atau khayalan, ya silakan saja. KY itu sudah di-Plt oleh DPP dari jabatan Ketua DPC Partai Demokrat Kapuas pada tahun 2019 lalu, kemudian yang mendapat tugas untuk menjadi Plt Ketua DPC saat ini adalah Parij Ismeth Rinjani, surat Plt-nya saat itu ditandatangani Bapak SBY selaku ketua umum," tegasnya.

Ia menyebut bahwa saat ini KY merupakan anggota Dewan Kehormatan Daerah Partai Demokrat Kalteng. Karena itu pihaknya berharap KY bisa menjadi teladan bagi kader lainnya.

"Sebagai kader wajib menaati konstitusi partai dan menjaga kehormatan partai, KLB yang dilaksanakan di Deli Serdang beberapa waktu lalu jelas sekali menabrak AD/ART partai, untuk apa mereka ikut," tuturnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X