Waspada, Karhutla Mulai Melanda Kalteng

- Senin, 1 Maret 2021 | 10:39 WIB
KARHUTLA: Tim gabungan TNI-Polri dan BPBD saat memadamkan karhutla di ruas Pangkalan Bun-Kolam, Minggu (28/2). KODIM UNTUK KALTENG POS
KARHUTLA: Tim gabungan TNI-Polri dan BPBD saat memadamkan karhutla di ruas Pangkalan Bun-Kolam, Minggu (28/2). KODIM UNTUK KALTENG POS

PANGKALAN BUN- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai melanda Kalteng. Kebakaran itu meludeskan lahan warga di Jalan Poros arah Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, tepatnya di Desa Tatas, Kelurahan Baru.

Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan dan upaya penanganan terjadinya Karhutla yang terjadi di di wilayah kelurahan Mendawai Seberang, tepatnya di KM 12 lintas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.

Tim terpadu yang terdiri dari BPBD Kobar, PMI, Tagana, Satpol PP & Damkar, Manggala Agni , TNI dan Polri serta Masyarakat Peduli Api langsung bertindak cepat. Dan terlihat memang kobaran api memang sudah membakar lahan di sekitar lokasi. "Kami langsung melihat lokasi untuk memastikan agar kobaran api tidak meluas dan membakar lahan lainnya. Kami mendapatkan laporan bahwa titik api sudah membakar beberapa lahan," katanya.

 Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah menegaskan akan menindak tegas para pelaku Karhutla. Sesuai dengan amanat Kapolda Kalteng agar melakukan upaya penindakan terhadap mereka yang tetap melakukan pembakaran dalam bentuk apapun. Mengingat kondisi masih dalam pandemic hendaknya masyarakat bisa saling membantu agar kebakaran tidak meluas. Selain itu tim terpadu juga terus diteruskan untuk melakukan pemantauan dan melakukan tindakan agar kebakaran bisa diminimalisir. 

"Kami tindak tegas dan tim dari Polres akan melakukan penyelidikan apabila nantinya ditemukan. Kami tentunya mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan apabila membuka lahannya," ujarnya. 

Sementara itu Dandim 1015 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan seluruh personel ke lokasi kebakaran yang terjadi di wilayah KM 12 arah Kotawaringin Lama Pangkalan Bun. Begitu juga dengan kebakaran yang terjadi di wilayah Kelurahan Mendawai Seberang Kecamatan Arut Selatan. Untuk titiknya memang ditemukan adanya satu titik api selama tiga hari ini. Hanya karena api yang sudah melebar sehingga dengan tiupan angin membuat asap menyelimuti sekitar lokasi. Tim gabungan juga sudah mendatangkan berbagai peralatan untuk membantu petugas melakukan pemadaman.

 "Memang ada beberapa kendala yang membuat pemadaman agak sulit diantaranya sumber air susah dijangkau. Kondisi cuaca juga sangat panas membuat api semakin cepat membesar dan kepulan asap membuat petugas juga terganggu,"ucapnya. (son/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X