PALANGKA RAYA-Jumat siang (26/2), masyarakat di Jalan Sisingamangaraja mendadak gempar. Terjadi peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyebabkan Abdy (51) bos bengkel mobil Pro Knalpot mengalami luka bacok. Pelaku diduga merupakan mantan karyawan yang baru sebulan bekerja di bengkelnya.
Dari pantauan Kalteng Pos di lokasi kejadian, terlihat cipratan darah yang sudah mengering di lantai dan pada bodi mobil. Polisi juga mengambil beberapa barang bukti untuk keperluan penyidikan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri ketika berada di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB pihaknya mendapat informasi perihal adanya tindak kejahatan di salah satu bengkel mobil di Jalan Sisingamangaraja, yang mengakibatkan pemilik bengkel mengalami luka parah pada bagian muka akibat sabetan senjata tajam.
"Ya, korbannya adalah pemilik bengkel dan sudah dirawat di rumah sakit karena luka cukup parah akibat senjata tajam, bahkan istri korban sempat disekap pelaku," ungkap Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, kemarin.
Dari hasil olah TKP pertama, diduga pelaku merupakan karyawan yang baru bekerja sekitar satu bulan di bengkel milik korban. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku berhasil menggasak harta benda korban. Pelaku melarikan diri setelah menggasak ponsel dan uang Rp4 juta rupiah. Sebelum menjalankan aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini terlebih dahulu menyekap istri Abdy (51) di dalam kamar yang berada di bengkel tersebut.
"Informasi yang kami terima dari saksi yang telah dimintai keterangan, istri korban sempat disekap sebelum pelaku menjalankan aksinya," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.
Lebih lanjut dikatakan mantan Kabidkum Polda Kalteng ini, istri korban telah berada di rumah sakit untuk menemani suaminya yang sedang mendapatkan penanganan serius oleh tim medis.
"Untuk sementara kami duga pelaku ini tunggal atau hanya bermain sendiri. Tim Resmob Polresta, Resmob Polsek Pahandut, dan juga Resmob Polda Kalteng sedang melakukan pengejaran dan penulusuran lokasi persembunyiannya," pungkas kapolres. (ena/oiq/ce/ala)
