Usai Dilantik, HARATI Bisa Langsung Tancap Gas

- Jumat, 26 Februari 2021 | 11:27 WIB
Halikinnor
Halikinnor

SAMPIT-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpilih pada pemilihan kepala daerah Desember 2020 lalu, H Halikinnor dan Hj Irawati, dilantik hari ini. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dijadwalkan akan melantik pasangan dengan jargon HARATI ini di Gedung DPRD Kotim, Jumat (26/2).

Pasangan HARATI memiliki visi dan misi yang mencakup program pembangunan hingga kesejahteraan masyarakat dari kota hingga desa. Pasangan ini mendapat dukungan masyarakat karena memiliki program-program yang realistis sesuai kemampuan keuangan daerah saat ini.

“Karena kami tahu kondisi kemampuan keuangan daerah, maka program yang kami buat merupakan program yang benar-benar realistis sesuai kemampuan daerah, bukan program yang asal buat, siapa pun bisa saja berjanji, tapi sudah seharusnya kita tahu dahulu kemampuan daerah kita seperti apa," ungkap Halikinnor.

Ada sejumlah program yang akan dilaksanakan pasangan HARATI. Antara lain, pemberian 500 beasiswa, program pengadaan alat berat di setiap kecamatan, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, listrik, telekomunikasi, ekonomi kerakyatan, serta penambahan tenaga pendidik dan kesehatan.

"Penyediaan alat berat di setiap kecamatan dimaksudkan untuk perawatan jalan agar selalu fungsional, pembenahan drainase untuk mencegah banjir, mendukung pertanian serta membantu pembukaan lahan pertanian, sehingga tidak perlu lagi membuka lahan dengan cara dibakar," ujarnya.

Program-program yang dirancang itu terlebih dahulu dikaji dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Sebagai seorang birokrat yang pernah menjabat sekretaris daerah sekaligus ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, dirinya benar-benar paham kemampuan keuangan daerah. Dengan demikian, setelah dilantik nanti H Halikinnor bersama Hj Irawati bisa langsung tancap gas merealisasikan janji-janji kampanyenya.

"Dengan pengalaman yang saya dimiliki, saya bisa langsung melanjutkan pembangunan tanpa membuang waktu untuk beradaptasi. Apalagi masa jabatan kali ini, 2021-2024, waktu efektifnya hanya sekitar 3,5 tahun," ucapnya.

Halikinnor mengaku sangat bersyukur bahwa tahapan puncak Pilkada Kotim berjalan lancar dan aman. Ia mengatakan, program-program prioritas akan langsung dilaksanakan usai dilantik.

“Usai dilantik menjadi bupati, saya bersama Ibu Irawati akan menyusun 100 hari program kerja, karena saat ini proses pembangunan sudah mulai berjalan, banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk visi misi kami saat pencalonan, sesuai ketentuan RPJMD, maksimal enam bulan harus sudah ditetapkan, nantinya itu akan menjadi pendoman bagi kami dalam melaksanakan pembangunan,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kotim Bima Eka Wardana mengatakan, pelaksanaan pelantikan akan dilakukan secara daring, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Tidak diperkenankan membuat kegiatan atau acara yang bersifat mengumpulkan orang banyak.

"Pelantikan akan dilakukan oleh gubernur secara online, tamu undangannya juga dibatasi, yakni hanya 25 orang, sudah termasuk keluarga bupati dan wakil bupati Kotim terpilih serta unsur forkopimda dan pimpinan DPRD," beber Bima.

Ia juga menambahkan, rohaniawan akan tetap didatangkan secara langsung untuk pengambilan sumpah, karena pengambilan sumpah harus dilakukan secara langsung. Pihak provinsi mempersiapkan segala perlengkapan pelantikan baik di provinsi maupun di ruangan yang telah disiapkan DPRD Kotim di ruang rapat paripurna DPRD Kotim.

 

Polres Kotim Lakukan Pengamanan Penuh===judul baru

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X