Investor Besar Harus Bermitra dengan UMKM

- Rabu, 3 Februari 2021 | 11:00 WIB
ilustrasi
ilustrasi

PALANGKA RAYA-Ekonomi masyarakat harus terus digerakkan meski pandemi masih terus menghantui. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu mendapat suntikan dari investor besar yang berinvestasi di Bumi Tambun Bungai. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Kalteng, Suhaemi.

Suhaemi menegaskan bahwa penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Kalteng harus bermitra dengan koperasi dan UMKM.

"Ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah, perlu didukung serta didorong ke depannya," kata Suheimi kepada Kalteng Pos, kemarin (2/2).

Pihaknya mengapresiasi salah satu perusahaan besar di Kalteng yang bermitra dengan UMKM yakni PT SKS dengan investasi hampir Rp3 miliar per tahun.

"Hal seperti ini yang diharapkan dapat diikuti oleh perusahaan lainnya, sehingga kehadiran mereka juga berdampak positif bagi pembangunan daerah," tegas pria yang pernah menjabat kepala Dinas Sosial Kalteng tersebut.

Menurut Suhaemi, jikalau beban orisinal minerba sudah dialihkan ke pusat, maka pemerintah provinsi akan lebih fokus menyelesaikan permasalahan investasi dan mencari mitra bagi perusahaan yang ada.

"Kami juga akan membantu investasi yang mangkrak dan bermasalah. Misalnya, izin sudah keluar tapi tidak dijalankan. Ini yang juga menjadi perhatian kami. Bekerja sama dengan pusat dan daerah agar sumber daya yang ada dimanfaatkan dan perizinan tidak menggantung," ujarnya lagi.

Ditambahkannya, DPM PTSP tak hanya sebatas mengurus perizinan, tetapi juga melakukan promosi investasi. Upaya itu akan terus digalakkan ke depan agar dapat dikembangkan dengan baik.

Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui DPM PTSP akan menjamin bahwa ruang investasi tetap tersedia di daerah ini.

“Kami akan membuat suasana pelayanan perizinan yang kondusif dan juga membantu menyelesaikan permasalahan mereka di lapangan, baik internal maupun eksternal, sehingga proses investasi menguntungkan bagi semua pihak," tutupnya. (nue/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X