Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mengambil langkah maksimal dalam upaya pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020.
Setidaknya 228 personel diterjunkan selama digelarnya rapat pleno oleh KPU Kalteng di Hotel Bahalap. Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, sejumlah personel ditempatkan di luar area rapat pleno maupun di bagian dalamnya. Penjagaan ketat juga dilakukan pada pintu masuk, didukung patroli mobile yang dilakukan polres jajaran.
Selama rapat pleno dilaksanakan, sebanyak 928 personel dikerahkan dalam rangka membantu pengamanan kegiatan. Dengan rincian, 228 personel mengamankan jalannya rangkaian rapat pleno di Hotel Bahalap, 197 personel menjalani pengamanan di Kantor KPU Kalteng, dan 187 personel berjaga di Kantor Bawaslu Kalteng.
Sebanyak 58 personel menjalani pengamanan di rumah pemenangan, 64 personel berjaga di area Bundaran Besar, tim patroli dan pengawalan sebanyak 87 personel, ditambah lima tim CRT yang bersiaga di lima titik lokasi.
“Rapat pleno tingkat provinsi ini merupakan tahapan penting dari rangkaian pilkada tahun ini. Sebelumnya rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota sudah berjalan dengan lancar tanpa kendala,” ujarnya.
Selain pengamanan, sterilisasi juga turut dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.