Hasil KPU Tak Jauh Beda dengan Real Count 02

- Minggu, 20 Desember 2020 | 01:27 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Sekretaris PDI Perjuangan Kalteng Sigit K Yunianto kepada Kalteng Pos mengatakan, hasil perolehan suara dari pihak KPU Kalteng dengan real count yang dibuat PDI Perjuangan tidak jauh berbeda. Pasangan nomor urut 01, Ben Brahim S Bahat–Ujang Iskandar, meraih 502.800 suara atau 48,40%, sedangkan pasangan nomor urut 02 Sugianto Sabran–Edy Pratowo meraih 536.128 suara atau 51,60 persen suara dari total 1.038.928 suara sah se- Kalteng, dengan selisih 33.328 suara atau 3,21 %.

“Ini bukan menjadi sebuah kebetulan. Semua kader dan tim dari PDI Perjuangan turut bergerak mengawasi dan mengawal penghitungan suara. Rekap perolehan suara (D hasil kabupaten/kota KWK) yang pihak PDI Perjuangan kumpulkan dari 14 kabupaten/kota sama persis dengan apa yang disampaikan oleh KPU dari 14 kabupaten/kota saat rapat pleno,” jelas Sigit, Jumat sore (18/12).

Hal serupa disampaikan Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Wahid Yusuf. Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara hasil pleno kabupaten/kota se Kalteng berdasarkan formulir model D kabupaten/kota-KWK, dibeberkannya, pasangan nomor urut 01, Ben Brahim S Bahat–Ujang Iskandar meraih 502.773 suara atau 48,39 persen. Kemudian pasangan nomor urut 02 Sugianto Sabran–Edy Pratowo meraih 536.128 suara atau 51,61 persen dari total 1.038.901 suara sah se-Kalteng, dengan selisih perolehan suara sebanyak 33.355 atau 3,21 persen.

“Selisih angka sesuai data yang kami kumpulkan dibandingkan dengan yang disampaikan KPU Kalteng tidak begitu jauh. Tim BSNPG sudah bekerja maksimal mengawal penghitungan suara. Saya harap hasil yang telah ditetapkan KPU Kalteng dapat diterima oleh paslon yang kalah,” tutup Yusuf.

 

Polda Turunkan Kekuatan Penuh====judul baru

Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mengambil langkah maksimal dalam upaya pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020.

Setidaknya 228 personel diterjunkan selama digelarnya rapat pleno oleh KPU Kalteng di Hotel Bahalap. Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, sejumlah personel ditempatkan di luar area rapat pleno maupun di bagian dalamnya. Penjagaan ketat juga dilakukan pada pintu masuk, didukung patroli mobile yang dilakukan polres jajaran.

Selama rapat pleno dilaksanakan, sebanyak 928 personel dikerahkan dalam rangka membantu pengamanan kegiatan. Dengan rincian, 228 personel mengamankan jalannya rangkaian rapat pleno di Hotel Bahalap, 197 personel menjalani pengamanan di Kantor KPU Kalteng, dan 187 personel berjaga di Kantor Bawaslu Kalteng.

Sebanyak 58 personel menjalani pengamanan di rumah pemenangan, 64 personel berjaga di area Bundaran Besar, tim patroli dan pengawalan sebanyak 87 personel, ditambah lima tim CRT yang bersiaga di lima titik lokasi.

“Rapat pleno tingkat provinsi ini merupakan tahapan penting dari rangkaian pilkada tahun ini. Sebelumnya rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota sudah berjalan dengan lancar tanpa kendala,” ujarnya.

Selain pengamanan, sterilisasi juga turut dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.

“Kekuatan penuh kami kerahkan dan pengamanan dijalankan semaksimal mungkin, mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya Polda Kalteng menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama berlangsungnya rapat pleno,” tegasnya. (kaltengpost)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X